Beranda foto 1 Tewas, 4 Selamat dan 2 Masih Dicari Korban Speed Boat...

1 Tewas, 4 Selamat dan 2 Masih Dicari Korban Speed Boat Terbalik di Tanjung Mangkaliat

0
Jenazah Amat Dahlan ketika digotong masyarakat menuju camp PT SAP di Tanjung Mangkaliat (Foto Lanal Sangatta)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (20/8)
Korban speed boat terbalik di peraiaran Tanjung Mangkaliat empat orang ditemukan selamat yakni Ari,Trimo, Naya, Alin dan Hardian sementara dipastikan telah meninggal dunia Amat Dahlan sementara 2 korban lainnya masih dalam pencarian.
Informasi yang dihimpun Suara Kutim.com dari Camat Sandaran Tahir Pekang, penumpang speed boat semuaya karyawan PT Sucofindo yang sedang melaksanak tugas ke PT Sima Agung Prima (SAP) Sandaran. “Mereka ditemani Amat Dahlan seorang manager pada PT SAP,” terang Tahir melalui pesan singkat petang tadi.
Danlanal Sangatta Letkol (P) Donny Suharto melalui Pasi Intel Kapten Laut (P) Sidiq Suhardiman menerangkan upaya pencarian dilakukan Pos Angkatan Laut (Posal) Tanjung Mangkaliat yang dipipim Lettu Laut (KH) Ainin SH.
Bersama masyarakat, terang Kapten Sidiq, pencarian menggunakan Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) yang diposkan di Tanjung Mangkaliat pada pukul 13.30 Wita ditemukan 4 orang penumpang dalam keadaan selamat, sementara Ahmad Dahlan ditemukan meninggal dunia.
Dijelaskan, semua korban selamat dan meninggal dunia sudah dibawa ke Tanjung Mangkaliat yakni PT SAP. Sementara, dua korban yang hilang masih dilakukan pencarian sekitar TKP. “Pencarian terkendala gelombang besar,”terang Kapten Sidiq.
Seperti diwartakan, sebuah speed boat milik PT SAP yang dikemudikan Alin, saat menuju Teluk Sulaiman, pukul 06.30 Wita tadi, mengalami kecelakaan sehingga tenggelam. Speed yang berpenumpang 6 dan 1 awak itu diduga tenggelam karena hempas gelombang saat berbelok.
Sementara penumpang yang selamat setelah berupaya menuju tepi laut dengan berenang. Speed boat yang dijadwalkan paling lambat tiba di Teluk Sulaiman pukul 09.30 Wita ternyata hingga pukul 11.00 Wita tidak ada kejelasan sehingga pihak PT SAP melapor ke Poslanal di Tanjung Mangkaliat untuk dilakukan pertolongan. “Diharapkan mereka mengalami kerusakan mesin sehingga terdampar ditepi laut atau sungai, namun kenyataannya lain,” ujar Tahir meniru keterangan sejumlah pejabat PT SAP.(SK-02/SK-12)

Artikulli paraprakSetelah Kunjungi AKPOL Semarang, Diharapkan Anggota Paskibraka Kutim Jadi Taruna
Artikulli tjetërWarga Long Segar Telen, Senang Pembentukan Kutara Diwujudkan Bupati Ardiansyah