SAMARINDA (21/5-2020)
Korban virus Corona yang dinyatakan sembuh terus bertambah, bahkan Kamis (21/5) dikabarkan ada 10 orang sembuh, sementara PDP positif bertambah 2 orang. Andi Muhammad Ishak – Plt Kadis Kesehatan Kaltim, menerangkan pasien yang sembuh berjumlah 96 orang sementara positif 266 orang.
“Alhamdulillah ini trend yang baik, tend sembuh mencapai 10 orang suatu jumlah luar biasa, semoga ini terus berlanjut. Semakin masyarakat sadar dan taat anjuran pemerintah. Kami yakin pasien yang terkonfirmasi positif virus ini bisa disembuhkan. Diharapkan penyebarannya pun segera berakhir,” kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim H Andi Muhammad Ishak, ketika ditemui disela-sela mengikuti Vicon dengan Menko Perekonomian, Kamis petang di HOB Kantor Gubernur Kaltim.
Meski demikian, ia mengingatkan masyarakat wajib waspada dan ikuti protokol kesehatan. Jaga jarak ketika keluar rumah. Bahkan, jika perlu tetap di rumah saja, apabila tidak ada yang penting. Bekerja dari rumah, beribadah dan belajar dari rumah.
Ketika di rumah, imbuhnya tetap melaksanakan prilaku hidup sehat dan bersih. Mencuci tangan dengan sabun ketika dari perjalan di luar rumah. Menggunakan masker ketika keluar rumah. “Kita sama-sama berdoa. Semoga wabah ini cepat berakhir,” pesannya.
Kasus corona yang ditangani pada Kamis (21/5) bertambah 16 kasus yakni di Balikpapan tercatat 5 kasus, Kukar (6), Paser (1), PPU (1), Samarinda ada 3 kasus. Sedangkan yang dilakukan pemeriksaan labotarium sebanyak 33 kasus yakni di Kubar (19), Kukar (10), PPU (2), Samarinda (2).
PDP yang telah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil positif, diketahui 2 orang yakni di Samarinda. “Keduanya pria, yang salah satu OTG karena ada kontak dengan pasien sebelumnya sementara pasien lainnya ODP yang baru dari Balikpapan,” sebut Andi Ishak.
Terkait korban virus corona yang sembuh, dijelaskan berada di PPU, Balikpapan masing-masing 2 orang, sementara di Samarinda ada 6 orang.”Saat ini OPD ada 735 orang, sedangkan PDP tercatat 760 orang sedangkan OTG berjumlah 39 orang dimana terjadi penambahan 24 orang sehingga jumlah kasus yang terkait Corona berjumlah 816 orang,” sebut Andi Ishak.(SK8)
