Beranda hukum 2 Paslon Bakal Ramaikan Pilkada Kutim, PPP Belum Pasti

2 Paslon Bakal Ramaikan Pilkada Kutim, PPP Belum Pasti

0

Loading

SIAPA saja yang bakal menyemarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutim Tahun 2020, dalam beberapa hari terakhir semakin jelas yakni Ardiansyah Sulaiman yang berpasangan dengan Kasmidi Bulang, kemudian Mahyunadi dengan Lulu Kinsu.

            Keterangan yang dihimpun tim Suara Kutim.com, pasangan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang (ASKB) sudah mendapat rekomendasi Partai Demokrat, PKS dan Berkarya. Sementara Mahyunadi – Kinsu (MAKIN) didukung sejumlah parpol antara lain  Partai Golkar, PAN, PDI- Perjuangan, PKB.

            “Syarat untuk mendaftar adalah Parpol atau gabungan Parpol yang secara keseluruhannya jumlah minimal 20 persen dari jumlah kursi  di DPRD Kutim hasil Pemilu Tahun 2019 artinya minimal 8 kursi,” terang Ketua KPU Kutim Ulfa Jamilatul Farida.

            Dari dua bakal calon yang ada saat ini, keduanya sama-sama sudah memenuhi syarat tinggal persyaratan lain seperti kesehatan, LHKPN, NPWP, STTB serta KTP.

            Namun, dari sederet Parpol yang ada saat ini, hanya PPP yang dikabarkan belum menentukan sikap apakah akan bergabung dengan Parpol yang sudah mengajukan bacalonnya atau mengajukan calon sendiri karena PPP saat ini memperoleh 9 kursi.

            Ketidakjelasan PPP ini tiada lain dampak  dari tertangkapnya EUF – Ketua DPC PPP Kutim dalam kasus gratifikasi. “Saat ini di PPP masih mencari siapa figur yang tepat baik untuk calon kepala daerah maupun Ketua DPC PPP, pasalnya EUF sudah diberhentikan DPP PPP,” terang sumber Suara Kutim.com di DPC PPP.

            Meski demikian, diakui PPP mempunyai kader yang bisa digadang-gadang untuk bisa berlaga di Pilkada Kutim nanti seperti Uce Prasetyo dan Joni yang juga  sama-sama berpeluang menjadi Ketua DPRD Kutim menggantikan EUF.

Tugas berat DPC PPP Kutim saat ini, aku sumber tadi, mencari Ketua DPC dan Ketua DPRD Kutim setelah itu baru mengarah ke Pilkada sayangnya waktunya sudah mempet.

Sebelumnya, DPC PPP Kutim bersama Nasdem sudah mengantongi nama calon Bupati Kutim yang akan mereka usung yakni Ism – sayangnya Ism terkena OTT KPK di Jakarta, sehingga rencana PPP dan Nasdem  hancur berantakan. (Tim Redaksi)

Artikulli paraprakPolres Kutim Galakan Bahaya Covid 19, Jangan Lengah
Artikulli tjetërDibawa ke Kebun Sawit, Cucu Sendiri Digarap