SANGATTA (26/7-2018)
Menyalurkan serta memberi peluang pesilat remaja mengukur kemampuannya, Polres Kutim, sejak Jumat (27/8) menggelar Kapolres Cup II. Kejuaraan yang dibuka Kapolres Kutai Timur (Kutim) Teddy Ristiawan di GSG Pemkab Kutim ini, khusus menyemarakan HUT Bhayangkara ke 72.
Hajatan yang menarik perhatian masyarakat ini, Polres Kutim bekerjasama dengan Ikatan Pencat Silat Indonesia (IPSI) Kutim. “Tema yang diusung di kejuaraan pencak silat Kapolres Cup II punya arti mendalaman yakni memadukan antara kebudayaan, dengan cinta tanah air dan prestasi. Karenanyanya tema yang diusung “Kita Tingkatkan Kelestarian Budaya Bangsa Melalui Pencak Silat”, kata Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.
Disebutkan kapolres, pencak silat salah satu budaya bangsa yang perlu di lestarikan keberadaannya. Namun di sisi lain sebagai ajang unjuk prestasi bagi para pesilat yang ada di bumi Etam Kutim. Kami berharap bahwa kebudayaan ini tetap kita lestarikan sebagai aset bangsa semoga dalam kejuaraan Kapolres cup Ke- 2 ini potensi para pesilat di Kutim dapat dimaksimalkan begitupun dapat merawat budaya bangsa kita agar tidak terlupakan di era modern,” ujar Teddy dihadapan ratusan peserta.
Kejuaraan yang berlangsung hingga Ahad (29/7) ini, diiikuti 200 peserta dan mempertandingkan 22 kelas dari 13 perguruan silat di Kutim.(SK4)
