SANGATTA,Suara Kutim.com (25/1)
Tiga Calon Jamaah Haji (Calhaj) asal Kutai Timur (Kutim) hingga Senin (25/1) belum melapor ke Kementrian Agama Kutim di Sangatta. Menurut H Abdul Muis – Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) dan Muhammad Irpan – petugas operator Siskohat Kemenag Kutim, kedatangan Calhaj untuk memastikan kebarangkatannya di musim haji tahun 2016 ini.
Kepada Suara Kutim.com ia menyebutkan Kutim tahun ini tetap mendapat quota 132 orang ditambah 7 cadangan. Dari 132 Calhaj yang sudah dihubungi, terdapat beberapa Calhaj yang menunda keberangkatnya dengan berbagai pertimbangan sementara yang belum berhasil dihubungi yakn Mardianto Suratmin Karto Pawiro, Yunny Touresia Yurdhansyah Johansyah dan Siti Aminah Samson Kamboja. “Ketiga Calhaj yang kami cari ada tiga orang namun nomor telepon yang tertera serta alamatnya belum kami dapat jelas, karenanya diharapkan sekali dalam waktu tidak lama sudah ada kejelasan jika sampai waktu pelunasan ONH bisa jadi akan ditertunda pemberangkatannya,” terang keduanya seraya menjelaskan ketiga Calhaj merupakan warga Sangatta Utara.
Dijelaskan, Calhaj yang sudah mendaftar dan jadwal keberangkatannya pada tahun 2016 untuk mempersiapkan foto copy bukti setoran awal dan lembar porsi dari Bank Penerima Setoran (BPS) BPH, kemudian foto copy KTP dan Kartu Keluarga terbaru, foto copy akta kelahiran atau buku nikah dan ijazah. Selain itu pas foto yang menampakan 80 persen wajah dengan latar belakang putih, sementara wanita berjilbab. “Jika kurang informasi atau karena jarak jauh degan Kantor Kemenag dapat menghubungi Bapak H Abdul Majid di no HP 0813477399324 atau Bapak Muhammad Irfan di no HP 085247727602,” terang Abdul Muis.(SK-04/SK-13)
