Beranda hukum 5 Bulan Dosen dan Karyawan STIPER Belum Terima Gaji, Mahasiswa Protes Yayasan

5 Bulan Dosen dan Karyawan STIPER Belum Terima Gaji, Mahasiswa Protes Yayasan

0
Aksi mahasiswa STIPER Sangatta sedang menggelar unjuk rasa di Kampus STIPER Sangatta, Kamis (1/12).

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (1/12)
Puluhan Civitas Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) didukung ratusan mahasiswa, Kamis (1/12) mengelar unjuk rasa di kampus mereka. Aksi yang dimulai pukul 08.00 Wita hingga 13.30 Wita, menuntut pembayaran honor dosen. “Kami sebagai mahasiswa dirugikan karena akibat honor dosen tak dibayarkan yayasan, dosen enggan mengajar sehingga mahasiswa yang dirugikan,” kata Putra – Koordinasi Lapangan Aksi.
Dalam aksi yang juga diwarnai pembakaran ban, dipasang sejumlah poster diantaranya bertuliskan “Kami bosa dengan janji-janji yayasan tanpa aplikasikan, rombak kepengurusan YPKT, Save STIPER. Selain itu terdapat poster bertuliskan “Tidak ada gunanya yayasan dibubarkan,”..
Mahasiswa yang juga menyampaikan pernyataan sikap YPKT segera mencairkan dana operasional STIPER untuk membayar gaji dan karyawan salama 5 bulan, selain itu mahasiswa juga menuntut YPKT untuk mengurus legalitas yayasan ke Mengkumham.
Pernyataan sikap lainnya, YPKT diminta proaktif mencari sumber dana lain untuk operasional STIPER Kutim tanpa harus bergantung penuh terhadap APBD Kutim. “Buktikan kinerjamu hai pengurus yayasan, semua sudah jelas kepengurusan yayasan pendidikan,” tulis mahasiswa yang disampaikan kepada Wagiman sebagai Ketua YPKT.
Sejumlah dosen dan karyawan STIPER Sangatta, mengaku mereka sudah 5 bulan menerima gaji sementara keperluan rumah tangga terus meningkat. Namun, keterangan yang didapat STIPER selama ini mendapat hibah Pemkab Kutim namun akibat defisit APBD Kutim tahu 2016 keuangan yayasan juga seret.(SK2/SK13)

Artikulli paraprakDituntut Seumur Hidup, Jur Mengaku Pasrah dan Minta Maaf Kepada Keluarga Faturahman
Artikulli tjetërGubernur Pasang Pasak Rel Kereta Api di Kaliorang, Pembangunan Rel Kereta Api Kaliorang – Tabang Dimulai