Beranda foto 7 Hari Dicari, 7 Ekor Buaya Dibedah, Andry Ditemukan Mengenaskan

7 Hari Dicari, 7 Ekor Buaya Dibedah, Andry Ditemukan Mengenaskan

0
Cara buaya muara ketika memangsa buruannya (Foto ist)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (27/3)
Setelah melakukan pencarian sepekan lamanya bahkan telah menangkap serta membedah 7 ekor buaya muara, warga Desa Karangan Seberang akhirnya puas meski sedih setelah menemukan jasad Andry Lukman (5) dalam perut Monster Sungai Karangan.
Camat Karangan Abdurahman, Jumat (27/3) pagi menyebutkan penemuan jasad Andry, setelah masyarakat dibantu pawing menangkap tujuh ekor buaya. Disebutkan, penangkapan mulai dilakukan Selasa (24/3) namun tidak menemukan korban. “Setiap buaya yang diduga sebagai pemangsa Andry langsung ditangkap dan dibelah namun kesemuanya nihil, baru pada Kamis 26/3) dini hari berhasil dilakukan penangkapan dengan menemukan jasad korban,” kata Abdurahman seraya menyebutkan Andry diterkam saat warga melaksanakan shalat Jumat (20/3) pekan lalu.
Karena waktu penemuan sepekan, diakui jasad Andry sudah dalam keadaan tidak utuh namun keluarga masih mengenali. Diakui Abdurahman, kasus buaya menyerang manusia kerap terjadi bahkan tercatat 5 orang tewas akibat terkaman buaya yang terkenal keganasannya. “warga menyebutkan di Sungai Karangan saat ini ada ribuan ekor buaya muara dengan ukuran lebar rata-rat 25 centimeter,” jelasnya.
Kepada warganya, Abdurahman mengimbau untuk waspada dan tidak membiarkan anak-anak mereka bermain sendiri di tepi sungai. Diakui, buaya muara kerap menerkam manusia karena sudah terganggu habitatnya. “Secara lingkungan memang banyak tempat buaya terganggu baik akibat pembukaan tambak, perkebunan sampai pemukiman masyarakat. Disisi lain, populasi buaya semakin banyak sedangkan sumber makanan berkurang seperti monyet dan ikan, untuk itu warga wajib waspada jangan mengangap remeh karena kapanpun buaya bisa menyerang,” imbuh Abdurahman.(SK-03/SK-08)