Beranda ekonomi Air Bersih Macet, Sekretaris KNPI Ancam Demo PDAM

Air Bersih Macet, Sekretaris KNPI Ancam Demo PDAM

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (19/8)
Tidak lancarnya distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan di Sangatta akibat berkurangnya produksi PDAM yang terkena dampak langsung kemarau, membuat Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim sewot dan mengancam menggelar aksi demo ke PDAM Tirta Benua. “PDAM akan kami demo jika tidak maksimalkan pelayanan,” kata Sekretaris KNPI Kutim Bakri Hadi saat menghadiri peringatan Detik-Detik Proklamasi RI ke 70, Senin (17/8).
Menurutnya, pelayanan PDAM yang hanya mendistribusikan air tiap dua minggu sekali sangat dikeluhkan masyarakat terlebih musim kemarau dimana kebutuhan akan air tinggi. “Kasihan masyarakat, mereka terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air apalagi saat kemarau seperti ini,” ungkap Bakri.
Pelayanan yang tidak maksimal oleh PDAM malah memberikan denda kepada pelanggan yang terlambat membayar. Dalam kacamatanya, dengan situasi yang tidak menyenangkan bagi pelanggan ini PDAM bisa memberikan kebijakan atau kelonggaran karena memang pelayanan yang mereka berikan jauh di atas kewajaran. “Terlambat membayar beberapa hari, PDAM langsung memberikan denda, angan salahkan pelanggan yang tidak mau membayar karena memang pelayanannya yang tidak maksimal,” bebernya.
Jika PDAM beralasan faktor ketersedian air baku yang berkurang dikarenakan kemarau, menurut Bakri, seharusnya PDAM melakukan antisipasi seperti pembuatan sumur atau mencari sumber air lainnya atau paling tidak mensosialisasikan kepada masyarakat jika air hanya mengalir di waktu-waktu tertentu saja. “Seharusnya setiap tahun PDAM ada langkah-langkah untuk mengatisipasi persoalan yang menjadi kendala tehnis misalkan kemarau seperti ini, kenapa tidak membuat sumur atau mencari sumber air lainnya. Saya rasa itu lebih tepat ketimbang mengalirkan air dua minggu sekali,” sarannya.(SK-05/SK-12)