SANGATTA,Suara Kutim.com (12/2)
Aksi penggalangan tanda-tangan menuntut perbaikan kinerja PLN Sangkulirang, hari ini kembali dilanjutkan. Dalam aksi pertama, Rabu (11/2) terkendala hujan namun tetap mendapat dukungan diantaranya kalangan pelajar dan guru.
Alil sebagai koordinator, menerangkan saat aksi pertama terkendala hujan yang menyababkan aksi terhenti. “Kemarin, hujan namun banyak juga yang membubuhkan tanda-tanganya terutama ke sekolah-sekolah,” jelasnya.
Diungkapkan, aksi penggalangan tanda-tangan akan dilakukan dari ke rumah ke rumah sampai kegiatan pertemuan antara tokoh masyarakat, pemkab dan PLN Bontang yang membawahi Sangatta dan Sangkulirang menggelar pertemuan di Sangkulirang.
Dihubungi, Kamis (12/2) pagi, ia menyebutkan setelah warga melakukan aksi meminta semua jaringan dimantikan, kini sistem pedamanan dirubah dari pukul 17.00 wita sampai pukul 23.00 Wita. “Pemadaman bergilir dilakukan tiga kali, namun tidak lagi sampai semalam namun hanya sampai pukul sebelas malam saja,” terangnya.
Ditanya harapan warga Sangkulirang pada pertemuan nanti siang, diakui cukup banyak diantaranya PLN bisa beroperasi siang siang malam. Namun ada wacana, pengelolaan kelistrikan di Sangkulirang diserahkan k BUMD atau masyarakat untuk mengelola. “Ada banyak harapan yang ingin disampaikan warga, jika masih PLN bagaimana bisa beroperasi siang malam karena jalan sudah bagus untuk menunjang pengiriman BBM,” jelasnya.(SK-08)
