Beranda kutim Andi Mapasereng : Saatnya Kecamatan Dalam TNK Dibangun Demi Kesejahteraan Rakyat

Andi Mapasereng : Saatnya Kecamatan Dalam TNK Dibangun Demi Kesejahteraan Rakyat

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (20/10)

Lahan pertanian di Teluk Pandan yang menjajikan, sementara masyarakatnya belum mendapat sentuhan teknologi pertanian.
Lahan pertanian di Teluk Pandan yang menjajikan, sementara masyarakatnya belum mendapat sentuhan teknologi pertanian.

Pembekuaan pembangunan di Sangatta Selatan dan Teluk Pandan oleh pemerintah pusat karena berada dalam kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) menyebabkan warga kedua kecamatan seperti anak tiri. Meski demikian, masyarakat dapat memahami dengan apa yang dilakukan Pemkab Kutim selama ini terutama dalam peningkatan taraf hidup masyarakat serta pendidikan maupun kesehehatan.
Andi Mappasereng – Politisi Partai Demokrat mengakui kondisi warga kedua kecamatan terutama di Teluk Pandan, memerlukan sentuhan pembangunan lebih agar kesetaraan pembangunan bisa dicapai. “Sebagai wakil rakyat dari Dapil III saya akan memperjuangkan nasib masyarakat Sangatta Selatan dan Teluk Pandan, dengan kata lain bukan mengesampingkan kecamatan lainnya,” ujar pria yang pernah memimpin Desa Teluk Pandan dalam beberapa tahun ini.
Mulai dibukanya kran pembangunan di Teluk Pandan dan Sangatta Selatan, sebut Andi Mappasereng semakin mengairahkan anggota DPRD Kutim dari Dapil III untuk mendorong pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang sudah lama dimimpikan masyarakat. “Diperkenankannya pembangunan di kawasan TNK meski dalam batasan tertentu, otomatis maka saya dan kawan-kawan DPRD dari Dapil III semakin berjuang untuk Sangatta Selatan, Telukpandan dan Bengalon serta Rantau Pulung bisa mendapat porsi pembangunan yang besar atau seimbang,” beber Andi Mapasereng.
Diakui, di akhir tahun ini, yang diperjuangkan sebagai aspirasi sebatas proyek infrastruktur yang kecil-kecil yang bisa dikerjakan hingga akhir tahun yang tiada lain karena keterbatasn anggaran dan waktu.
Pada tahun 2016 mendatang, sebut Andi Mappasereng beberapa proyek besar diprogramkan antara lain adalah pembangunan Masjid Masjid Assabirin Teluk Pandan yang bakal menyedot anggaran sebesar Rp7 M karena dibangun dua lantai.
Selain itu, pembuatan jalan menuju sentra pertanian yang bermanfaat membantu petani dan masyarakat termasuk penyempurnaan irigasi. Harapan masyarakat Teluk Pandan dan Guntung adanya jalan antarkedua desa. “Jadi mengacu keinginan bupati untuk melakukan percepatan pembangunan di Sangatta Selatan dan Telukpandan yang tertinggal, maka itu kami sebagai wakil rakyat akan berjuang untuk pembangunan infrastruktur di kedua kecamatan agar masyarakatnya lebih merasakan arti kemerdekaan dan pembangunan,” tandasanya.(Adv-DPRD 01/SK-02)