Beranda ekonomi Api Kembali Lahap Kawasan BP, Petugas Bercibaku Memadamkan Api Yang Terus Membara

Api Kembali Lahap Kawasan BP, Petugas Bercibaku Memadamkan Api Yang Terus Membara

0
Bupati Ardiansyah dari mobil PMK sedang memberikan arahan kepada petugas yang sedang memadamkan api di kawasan Bukit Pelangi (BP) Sangatta Utara.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (21/10)

Asap membumbung tinggi ketika api melahap semak belukar di Bukit Pelangi Sangatta, Rabu siang tadi.
Asap membumbung tinggi ketika api melahap semak belukar di Bukit Pelangi Sangatta, Rabu siang tadi.
Ketangguhan tim terpadu penanggulangan kebakaran lahan dan hutan Kutim setiap hari diuji pelaku pembakar lahan. Belum lenyap satu titik api, tiba-tiba dalam waktu singkat api sudah membara di lokasi lain akibat asap semakin tebal bergelantung di langit Sangatta, hari ini.
Salah satu lokasi kebakaran yang membuat tim pemadam bekerja ekstra berada di Bukit Pelangi, beberapa meter kediaman pimpinan DPRD serta anggota Forkominda. Api yang berkobar sejak kemarin itu hingga malam tadi masih membara, sejumlah tim diterjunkan termasuk dukungan dari TNI-AD, TNI-AL serta Polres bahkan KPC menerjunkan pasukan pemadamnya yang datang membawa mobil pemadam paling besar di Kutim.
Bupati Ardiansyah Sulaiman telah berulang kali mendatangi lokasi yang diperkirakan sudah membakar puluhan hektar semak belukar. Untuk mengetahui lokasi dan titik api, sebuah pesawat diterbangkan di atas kobaran api. “Kondisi asap sudah tidak berbahaya, kepada masyarakat mari hentikan aktifitas yang merugikan diri sendiri dan orang banyak,” pesan Bupati Ardiansyah.
Kepada wartawan, ia mengakui terus memonitor keadaan asap dan kemarau di semua kecamatan. Terhadap asap yang kian menebal dalam beberapa hari terakhir, diakuinya telah menganggu kesehatan masyarakat banyak namun ia tidak mengetahui dimana asalnya karena sudah tidak terlihat.
Terhadap kebakaran lahan di kawasan Bukit Pelangi, Ardiansyah yakin karena faktor kelalaian seperti membuang punting rokok. “Kalau akibat gesekan kayu sangat tidak mungkin karena tidak ada kayu yang bisa menjadi pemicu api, namun informasi yang didapat api mulai berkobar dari tepi jalan namun karena angin langsung merambat ke bagian dalam sehingga kebakaran semakin membara,” ujar Bupati Ardiansyah.(SK-03/SK-13)

Artikulli paraprakDanrem : Ayo Jaga Situasi Kutim Yang Kondusif dan Damai
Artikulli tjetërJelang Dead Line, Tinggal Norbaiti Belum Serahkan SK Pemberhentian Sebagai Anggota DPR-RI