Beranda foto Ardiansyah : Keluarga Benteng Utama Menyelamatkan Anak Bangsa

Ardiansyah : Keluarga Benteng Utama Menyelamatkan Anak Bangsa

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (11/6)
Keluarga merupakan benteng utama untuk menyelamatkan anak bangsa dari penyimpangan pergaulan seperti seks bebas, terlibat kriminalitas serta penyalahgunaan Narkoba. Keterlibatan sejumlah remaja dalam berbagai penyimpangan pergaulan bahkan meresahkan masyarakat, tiada lain akibat lemahnya pengawasan keluarga.
Bupati Ardiansyah Sulaiman di Peringatan Hari Keluarga Nasional 2015 di Sangatta Selatan, Kamis (12/6) menegaskan banyaknya remaja terlibat masalah termasuk pencurian dan jambret, ternyata karena kurang perhatian keluarga. “Data yang disampaikan Polres Kutim rata-rata remaja dan pelajar yang terlibat masalah hukum bukan dari keluarga miskin tetapi dari keluarga mapan, namun mereka mencari jalan sendiri untuk mengisi waktunya tanpa pengawasan keluarga,” beber Ardiansyah.
Peringatan yang dihadiri Kepala BKKBN Kaltim Yenrizal Makmur, pria yang peduli dengan nasib generasi muda Kutim ini meminta semua keluarga untuk lebih peduli dan peka dengan keadaan anggota keluarga. “Jika anak-anak kita bermasalah, belakangan yang ikut repot juga keluarga karenanya sebelum terjadi mari damping putra-putri kita, arahkan mereka dengan pandangan yang benar jangan beri mereka contoh yang tidak baik,” imbuh Ardiasnyah.
Dihadapan ratusan warga Sangatta Selatan, Ardiansyah mencanangkan gerakan “Kembali Keluarga” serta bakal memberlakukan jam malam bagi pelajar. “Kedua program itu tiada lain untuk menyelamatkan anak-anak kita dari hal-hal buruk, selain itu bisa mencetak generasi muda emas,” ungkap kandidat PKS di Pilkada Kutim mendatang.
Ardiansyah sebelumnya sempat meninjau kegiatan kaum wanita yang dipajang di loby Kantor Desa Sangatta Selatan, selain itu ia juga menyaksikan penyerahan sejumlah paket sembako kepada lansia.(SK-03/SK-011)

Artikulli paraprakArdiasnyah Minta Hari Jadi Sangkulirang Diperingati Setiap Tahun
Artikulli tjetërBupati Setuju Dana Disvestasi Masuk ke Bank Kaltim