Beranda ekonomi Balai TNK Ajak Pemkab Lestarikan TNK

Balai TNK Ajak Pemkab Lestarikan TNK

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (14/4)
Menjaga kelestarian dan keaslian flora dan fauna di Taman Nasional Kutai (TNK) harus dilakukan kebijakan stategis terutama bagaimana masyarakat yang ada di kawasan TNK bergantung dengan hasil hutan TNK. Pejabat Sementara (PjS) Kepala Balai TNK Budi Isnaini, menandaskan Balai TNK siap bersinergi dengan Pemkab Kutim untuk mengawal dan menjaga keasrian dan keaslian TNK sebagai salah satu paru-paru dunia.
Saat bertemu Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, Rabu (13/4) pagi, Budi menyebutkan untuk mengawal misi pelestrian TNK saat ini ada beberapa cara yang dilakukan Balai TNK agar masyarakat secara perlahan mengurangi ketergantungannya akan hasil hutan. Namun, ia mengakui harus ada pembinaan dan pemberdayaan warga seperti memberikan pembekalan keterampilan dan keahlian. “Jika masyarakat tidak lagi terlalu tergantung dengan produk hasil olahan hutan, dipastikan keaslian dan kealamiahan hutan TNK kembali terjaga karena masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas produksi hingga ke dalam hutan,” terangnya dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wabup Kasmidi Bulang itu.
Tusulan Pemkab Kutim seputar sisa 7.816 hektar kawasan TNK yang sudah di enclave, Budi mengaku Balai TNK siap mengawal usulan tersebut kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Namun ia menandaskan selain sesuai dengan prosedur yang ada, juga keputusan persetujuan mutlak ada di tangan Menteri LHK.
Terhadap rencana pembangunan diareal TNK yang telah direstui enclavennya, ia menyatakan sudah menjadi hak Pemkab Kutim selama memang pembangunan dilakukan di wilayah yang sudah menjadi Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK). “Tidak ada masalah, karena sudah ada ijin atau enclavenya yang terpenting kesemuanya berada dalam batasan yang ditetapkan kementrian,” pesan Budi Isnaini ketika menjawab pertanyaan wartawan seusai pertemuan.(SK-03/SK-12)