Beranda hukum Banyak Warga Sangatta Utara dan Selatan, Belum Terima C6 Pilgub Kaltim

Banyak Warga Sangatta Utara dan Selatan, Belum Terima C6 Pilgub Kaltim

0

Loading

SANGATTA (23/6-2018)
Ratusan warga Sangatta mempertanyakan belum diterimanya surat undangan untuk membeikan hak suaranya di Pilgub Kaltim, Rabu (27/6) mendatang. Kegusaran sejumlah warga ini, karena pelaksanaan pemungutan suara tinggal menghitung hari.
Asri Tawang, Didi Hardiansyah salah satu warga Sangatta Utara yang mempertanyakan belum diterimanya Formulir C6. “Kami ini sudah lama bermukim di Sangatta, bahka sudah didata kok sampai Sabtu ini belum juga mendapat undangan. Undangan itu, penting karena akan memberitahu dimana tempat saya memberikan hak saya di Pilgub nanti,” terang Asri Tawang.
Keluhana Asri Tawang dilontarkan dalam akun Facebooknya yang ditujukan kepada KPUD Kutim. “Apapun artinya puan-puan mengeluarkan model A.A.-1 KWK sebagai bukti pendaftaran pemilihan gubernur Kaltim tahun 2018, tetapi nyatanya saya dan istri tidak mendapatkan Kartu C6 dan nama saya tidak ada dalam daftar pemilih?,” tulis Asri Tawang.
Ungkapan tak jauh berbeda disampaikan Didi Hardiansyah – matan Camat Sangatta Utara yang kini menjabat staf khusus Bupati Kutim. Dalam akunnya, Didi minta petugas KPPS tentan Formulir C6 buat ia dan sekeluarga belum diterima hingga Sabtu. “Hanya mengingatkan bahwa sampai tanggal 23 Juni hari Sabtu, kami sekeluarga belum mendapat SPPS, mohon perhatian,” tulis Didi.
Pantauan Suara Kutim.com hingga pendistribusian logistik Pilgub Kaltim, masih banyak warga Sangatta Utara dan Sangatta Selatan belum menerima pemberitahuan. Bahkan beberapa warga mengaku heran warga yang sudah wafat sudah mendapat tapi yang yang terdaftar dan masih hidup belum. “Kok yang wafat masih menerima,” kara Ramli Daeng dalam akunnya.
Selain belum menerima C6, warga juga mengaku belum mengetahui harus memilih di TPS mana termasuk lokasinya. Mereka minta, KPU bersama PPK segera mengumumkan nama-nama KPPS dan KPPS sudah memasang plang lokasi TPS. “Jangan warga dibuat bingung, jika begini jangan salahkan partisipasi masyarakat rendah,” ujar sejumlah warga ketika ditanya Suara Kutim.com.(SK2/SK3/SK11/SK12/SK13)