SANGATTA (25/5-2020)
Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo bersama Dandim 0909 Sangatta Letkol CZI Pabate, melakukan pemantauan harga dan stok barang di beberapa took serta distributor barang.
“Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan harga yang signifikan dan kemungkinan terjadinya penimbunan barang yang berfek terhadap naiknya barang,” terang Kapolres Indras.
Ia menyebutkan, dari sejumlah distributor yang ditemui kondisi barang diketahui mencukupi dan tersedia maan. Selain itu, sebut AKBP Indras tidak ada aksi borong dilakukan masyarakat. “Kebanyakan yang beli warung-warung kecil, belinya juga nggak banyak-banyak banget. Biasa saja” terang Supardi – salah satu pemilik gudang distributor CSP.
AKBP Indras Budi Purnomo menerangkan ia memeinta Satuan Intelijen memantau harga dan stok pangan hingga ke jaringan pemasaran terkecil. “Tidak boleh ada masyarakat yang melakukan penimbunan stok pangan dalam jenis apapun, karena menimbun pangan bisa mengakibatkan kesenjangan sosial yang luar biasa dalam masyarakat serta kriminalitas terjadi” jelas Kapolres Kutim saat memantau stok beras.
Sebagai warga Kutim, masyarakat diwajibkan untuk saling peduli akan sesama. Tolong menolong dan perhatian terhadap orang lain dapat membantu semua kalangan untuk dapat melalui krisis dengan baik. “Terlebih dalam kondisi pademi corona ini, hendaknya mari kita sambut dan rayakan Idul Fitri dengan sederhana karena banyak saudara kita yang mengalami masalah akibat corona,” ungkap Kapolres Indra Budi Purnomo.(SK3)