SANGATTA (25/7-2018)
Jagung merupakan komoditas penting bagi masyarakat Indonesia karena masih menjadi makanan pokok selain beras dan permintaannya cukup tinggi. Karena itu, Pemkab Kutai Timur berkeinginan mengembangkan jagung bekerjasama dengan koperasi Nahdlatul Ulama (NU).
Sekretaris Daerah, Irawansyah mengungkapkan Bupati Ismunandar belum lama ini sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan NU pusat beserta Kementerian Pertanian RI. Fokusnya mengerahkan koperasi NU yang ada di Kutim untuk menanam jagung. “Tindak lanjut dari MoU kemarin, semua koperasi NU di Kutim diajak menanam jagung . Pangsa pasar komoditi jagung sangat potensial untuk dikembangkan. Ada lahan seluas 3.000 hektare tersebar di Kecamatan Sangatta Utara, Rantau Pulung hingga Kaubun. Hal ini yang menjadi alasan utama pengembangan jagung,” bebernya.
Dijelaskan, mekanisme pemasaran jagung nanti akan bekerjasama dengan pengurus NU pusat. Hasil panen diexpor mengikuti pola di kota lain yang sudah menjalankan kerjasama serupa. NU pusat, ungkapnya, yang mencarikan pasarnya seperti di Sulawesi Selatan dan Lampung.
Pemkab Kutim, terang Irawansyah, sekarang menyiapkan komponen pendukung seperti bibit dan traktor untuk pembukaan lahan akan disiapkan. Tikar dan lantai jemur dan pemipil jagung juga tidak ketinggalan. “Kementerian Pertanian akan memberi bantuan 400 kwintal jagung dan pupuk ,” terang Irawansyah usai menghadiri sosialisasi perkreditan dan perpajakan bagi UMKM dan koperasi, di ruang aula Dinas Koperasi, belum lama ini. (SK3)
