SANGATTA,(12/12-2017)
Tak terima dengan perbuatan kawanan Har, Da, Ca dan Al terhadap keluarganya, Jamal tiba-tiba mengamuk ketika bertemu dengan tersangka. Beruntung, pria yang tampak kalap mata itu berhasil diamankan anggota Polsek Sangatta yang sudah siaga.
Tidak saja Jamal yang mengamuk, Suri – ibu Jamal juga sempat menumpahkan kemarahannya kepada Har, Da dan Al yang akan menjalani rekontruksi di Mapolsek Sangatta. Meski sempat terganggu, rekontruksi perampokan yang berakibat tewasnya Sabara (59) serta Hasri (15) mengalami luka di kepala, Selasa (12/12) akhirnya digelar.
Rekontruksi yang dipimpin Kapolsek Sangatta Iptu Slamet Riyadi disaksikan Jaksa Andi Aulia Rahman dan Mahdy dari Kejaksaan Negeri Sangatta serta Adam Jamaluddin, sempat terhenti ketika Jamal kembali mengamuk dan berupaya menyerang tersangka.
Kasus perampokan yang terjadi Minggu (25/12-2016)) lalu ini, mengegegerkan warga Dusun Sungai Redan Desa Suka Damai Teluk Pandan, terlebih uang yang dirampok kecil sementara Sabara yang kesehariannya petani, harus merengang nyawa.
Upaya pencarian terhadap tersangka ternyata membuahkan hasil, tim gabungan Polsek Sangatta, Polres Kutim dan Polres Kukar berhasil membekuk MA,Da dan Her awal bulan November lalu.
Namun dari empat tersangka, Har diketahui seorang residivis, selain itu tersangka Ca masih dalam pencarian. “Setelah dilakukan rekontruksi, berkas dan tersangka nantinya disampaikan ke kejaksaan,” terang Kapolsek Iptu Slamet mewakili Kapolres Kutim.(SK12)
