Beranda kutim Biaya Sendiri, Ratusan Warga Kutara Hadiri Rembug Daerah di Samarinda

Biaya Sendiri, Ratusan Warga Kutara Hadiri Rembug Daerah di Samarinda

0
Panitia mempersiapkan ruang tempat rembug daerah pembentukan DOB se Kaltim

Loading

SANGATTA (14/9-2017)
Ratusan warga pedalaman Kutim terutama dari Busang, Long Mesangat, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Batu Ampar, Telen, Muara Wahau dan Kongbeng, sejak Rabu (13/9) kemarin ngeluruk ke Samarinda, mengikuti urung rembug daerah dan pengukuhan Forkoda PP DOB se Kaltim yang digelar Kamis (14/9) di Gedung DPRD Kaltim.
Antusiasnya warga pedalaman Kutim datang ke acara yang kali pertama digelar ini, untuk membuktikan kepada pemerintah warga sangat menginginkan pembentukan Kutai Utara (Kutara). “Kami datang untuk memsuport tim agar Kutai Utara terwujud, karena dengan pembentukan kabupaten baru tentu percepatan pembangunan bisa diwujudkan dengan cepat, mudah dalam pengawasan serta pelayanan publik lebih cepat pula,”kata Jemari – warga Muara Ancalong yang datang bersama sejumlah warga lainnya.
Jemari yang datang bersama teman-teman satu kampungnya, menyebutkan kedatangan mereka di acara yang memperjuangkan percepatan pembantukan Kutara, menggunakan biaya sendiri. “Sewa kendaraan urunan, soal nginap menumpang tempat warga Muara Ancalong di Samarinda. Kami ingin, pembentukan Kutara segera terwujud demi anak cucu kami serta kemajuan pedalaman Kuti,” sebut pria yang mengaku kesehariannya bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit.
Rembug daerah yang dihadiri berbagai kalangan, menurut Majeddy Effendi, salah satu pengurus Forkumnas P2DOB bertujuan memperkuat visi dan misi elemen masyarakat terhadap pembentukan DOB.
Disebutkan Majedy, Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Seluruh Indonesia, menggelar rembug daerah dan pengukuhan Forkoda PP DOB se Kaltim.
Dijelaskan di Kaltim ada sejumlah daerah yang sudah masuk dalam proses pembentukan DOB yakni Kutai Utara pemekaran dari Kutai Timur, kemudian Kota Sebatik, Berau Pesisir dan Pasir Selatan. “Kini semua semua pengurus DOB terus berjuang untuk mewujudkan rakyat , bagi kami warga pedalaman Kutim berharap DOB terwujud agar pembangunan di wilayah pedalaman bisa terwujud cepat seperti yang dialami Sangatta ketika menjadi kabupaten,” terang Majedy yang kesehariannay tinggal di Muara Bengkal.
Rembug daerah yang dihadiri Ketua Umum Forkumnas P2DOB, Sehan Salim Landjar, serta ratusan warga masing-masing DOB ini bertujuan merapatkan barisan guna mempercepat mimpi masyarakat yang ingin daerahnya berkembang dan setara dengan daerah di Pulau Jawa. “Di Kaltim tidak ada daerah otonomi baru gagal, ini tiada lain karena masyarakat sadar dengan daerah baru mereka bisa lebih aktif berperan dalam pemerintahan serta pembangunan,” papar Madjedy yang selama ini kerap banyak berada di Jakarta untuk terus melakukan pendekatan dengan pemerintah pusat terutama Kemendagri.(SK12)

Artikulli paraprakBertemu Ayah Yang Juga Ayah Anaknya, Damar Diam Seribu Bahasa
Artikulli tjetërPDAM Uji Coba IPA Kaliorang, Siap Layani 200 Pelanggan