SANGATTA (15/7-2017)
BPJS Kesehatan memberikan manfaat banyak kepada masyarakat termasuk pensiunan PNS,TNI dan Polri. Nurlia Afyanti – Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kutim bersama Binsar Nainggolan – staf Komunikasi Pubik BPJS Kesehatan Cabang Utama Samarinda, belum lama ini menerangkan salah satu manfaat BPJS yaitu biaya pengobatan akan ditanggung peserta yang mendapatkan tunjangan istri maupun suami yang tercantum didalam daftar gaji maupun slip gaji bahkan termasuk pensiun.
Manfaat lain, ujar Nurlia, BPJS Kesehatan juga bermanfaat bagi anak baik anak kandung maupun tiri sepanjang mendapatkan tunjangan anak yang dikuatkan dengan daftar gaji atau slip, serta di bawah umur 21 tahun atau yang sudah berumur sampai 25 tapi masih mengikuti jenjang pendidikan formal.
Menjawab pertanyaan Suara Kutim.com jumlah anak yang ditanggung BPJS Kesehatan, Nurlia menegaskan hanya 2 orang sesuai dengan tanggungan negara. Lebih jauh, dijelaskan, bagi anak di luar tanggungan dapat menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan membayar iuran tersendiri.
“Iuran setiap anggota BPJS sangat terjangkau, sedangkan besaran merupakan keinginan peserta sesuai kelas yang disediakan, Jaminan kesehatan yang dijanjikan BPJS merupakan jaminan perseorangan yang mencakup pelayanan yang berupa preventif, promotif, kuratif termasuk juga pemberian obat-obatan dan bahan medis lainnya yang habis pakai,” timpal Binsar Nainggolan seraya menambahkan BPJS Kesehatan melayani pengobatan tidak masuk cek up.
Sejumlah warga Kutim mengakui program BPJS Kesehatan membantu mereka untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Sarju – warga Sangatta mengaku selama ini ia terbantu program BPJS Kesehatan, sementara ia menjalani perawatan kesehatan secara berkala di RS Kudungga atau RS A Wahab Syahrani, akibat gagal ginjal.(SK12)
