SANGATTA (10/9-2017)
Buaya Muara (Crocodylus porosus) yang diduga penerkam Ny Salabiah (30) siang tadi dibawa ke Samarinda. Meski diduga penerkam istri Imuk (35), namun monster yang ditangkap Sabtu sore kemarin, tidak dibunuh bahkan oleh Pengurus KKB dibuatkan bak air meski hanya dari terpal.
Rahmadi anggota TRC BPBD Kutim menyebutkan, buaya sepanjang 3 meter dibawa menggunakan mobil. Namun, ia tidak mengetahui akan dilepaskan dimana namun kemungkinan besar di penakaran yang ada di Makroman Samarinda. “Setelah dikoordinasikan dengan berbagai pihak, buaya itu dibawa ke Samarinda disaksikan warga masyarakat ,” terangnya.
Seperti diberitakan, penasaran dengan buaya yang menerkam Ny Salabiah (30) puluhan warga masyarakat langsung melakukan perburuan terhadap sang monster, hasilnya berhasil diamankan seekor buaya muara dengan lebar sekitar 30 Cm dan panjang lebioh kurang 3 meter.
Diceritakan, penangkapan monster Sangatta ini dilakukan warga dengan cara distrum sehingga ketika tampak langsung ditangkap dan diikat. Buaya dengan bobot lebih 60 Kg ini, kemudian diamankan di Kantor Sekretariat KBB dekat Pasar Induk Sangatta.
Warga menduga, buaya yang mereka tangkap merupakan buaya yang menerkam Ny Salabiah karena ciri-cirinya sama dengan apa yang diceritakan Imuk ketika berusaha menyelamatkan istrinya. Saat diburu, monster Sangatta ini tidak terlihat meski kedalam air hanya sepinggan orang dewasa. “Ketika terkena strum, baru kelihatan sehingga warga langsung menghujamkan tombak serta menarik ekornya ke daratan,” cerita Rahmadi.(SK12)
