Beranda kutim Bupati Ajak SKPD Persiapkan Diri Menyesuaikan Diri Dengan Visi Misi Paslon

Bupati Ajak SKPD Persiapkan Diri Menyesuaikan Diri Dengan Visi Misi Paslon

0
Bupati Ardiansyah Sulaiman memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan yang ikut bagian dalam pembangunan Kutim diantaranya PT KPC, penghargaan disampaikan di Yiogyakarta bersamaaan dengan pembukaan Seminar RPJMD 2016-2020.(Foto Heri/Bappeda Kutim)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (5/11)
Bupati Ardiansyah Sulaiman meminta semua SKPD serta camat di daerahnya segera melakukan persiapan untuk penyesuaian dengan visi dan misi Pasangan Calon (Paslon) Bupati Kutim periode 2016-2021.
Dengan telah mensusaikan program kerja antara visi dan misi Paslon dengan SKPD, diharapkan program kerja yang disusun tidak terlamba tetapi lebih cepat demi pembangunan kemasyarakatan. “Jika semua terkoneksi dengan cepat antara visi dan misi Paslon dengan SKPD, maka percepatan pembangunan Kutim lebih cepat serata tepat sasaran,” kata Bupati Ardiansyah saat membuka Seminar Rencana Teknokratik RPJMD Kab. Kutim tahun 2016-2020 yang digelar di Yogyakarta, Kamis (5/11) pagi.
Menurut Ardiansyah sebagai kabupaten yang punya potensi SDA melimpah, pembangunan yang harus dilakukan kedepan bagaimana lebih memberdayakan masyarakat di tingkat Rukun Tetangga (RT).
Ditandaskan bupati, jika RT bisa mandiri secara perlahan akan meningkatkan kualitas pembangunan di tingkat RT. Diakuinya, selama ini banyak RT disibukan dengan masalah – masalah yang tidak fokus untuk pembangunan masyarakat. “Banyak RT terjebak dengan soal – soal proposal, padahal RT sebenarnya bisa mengembangkan dirinya menjadi RT mandiri yang pada akhirnya mampu menjadi pendukung desa mandiri,” ungkap bupati dalam acara yang diikutis semua SKPD, camat serta sejumlah perusahaan.
Sekretarisa Bappeda Arjohansyah sebagai panitia penyelenggara menyebutkan Seminar Teknokratik RPJMD digelar untuk menyatukan pandangan serta langkah semua SKPD di Kutim dalam menapak pembangunan Kutim. “Selain mengikuti seminar, peserta akan mengunjungi sejumlah obyek pembangunan di Bantul yang lebih mengedepankan peran masyarakat secara mandiri seperti penyediaan air bersih berbasis masyarakat yang kini dikembanhkan Paguyuban Pengelola Air Minum Masyarakat Yogakarta,” terang Arjohansyah seraya menyebutkan seminar bisa membuka wawasan aparatur Pemkab Kutim.(SK-03/SK-14)

Artikulli paraprakKeluarga Jangan Lindungi Tahanan Yang Kabur
Artikulli tjetërDesa Kelola Air Bersih, Bupati Tertarik Dikembangkan di Kutim