SANGATTA,Suara Kutim.com (31/10)
Bupati Ardiansyah Sulaiman merasa senang melihat keadaan cuaca dalam beberapa hari terakhir yang sudah cerah bahkan sejumlah kecamatan telah menikmati hujan. Ditemui Suara Kutim.com seusai shalat dzuhur di Masjid Agung, Sabtu (31/10) tadi, ia mengaku telah menerima laporan sejumlah camat jika didaerah mereka telah diguyur hujan dengan intensitasi tinggi.
Hujan yang mengguyur sejumlah kecamatan di Kutim, kata Ardiansyah sedikit banyak telah membasahi kawasan meski belum bisa mengisi sumur atau parit yang selama ini menjadi sumber air bagi masyarakat. “Hujan yang telah mengguyur beberapa kecamatan paling tidak sudah memadamkan titik api sehingga mengurangi polusi asap yang membuat udara kurang nyaman,” kata bupati.
Seperti diwartakan, beberapa kecamatan di pedalaman Kutim seperti Busang, Long Mesangat, Muara Bengkal dan Muara Ancalong dalam beberapa hari terakhir telah diguyur hujan. Warga yang lama tidak merasakan hujan, langsung menyambut hujan dengan suka cita karena selama ini warga kerap diguyur hujan asap dan debu.
Menghadapi kabut asap dan kemarau yang tampaknya tidak ada tanda-tanda bakal hujan, membuat Bupati Ardiansyah menggelar rapat dan meminta pendapat ulama untuk menggelar shalat istisqa atau shalat meminta hujan.
Dalam kesepakatan dengan tim kerja, shalat istisqa dijadwalkan Rabu (4/11) November mendatang disemua kecamatan sedangkan untuk Sangatta Selatan dan Sangatta Utara digelar bersama di Halaman Kantor Kecamatan Sangatta Utara.
Sementara pengamatan Suara Kutim.com siang tadi sejak pukul 10.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita, mendung bergelantung di udara Sangatta namun yang turun hanya gerimis dibeberapa daerah di Sangatta.(SK-04/SK-12)
