Beranda ekonomi Cegah Kelangkaan Sembako, Disperindag MoU Dengan Bulog

Cegah Kelangkaan Sembako, Disperindag MoU Dengan Bulog

0
Suasana penjualan ayam di Pasar Induk Sangatta (PIS)

Loading

SANGATTA (13/9-2019)

Mulai minimnya ketersediaan stok Sembako selama Ramadhan seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng  menjadi permasalahan di semua daerah di Indonesia. Akibat adanya kelangkaan sembako, menyebabkan tingginya harga jual di pasaran.

Plt Kadis Perindag Kutim, Ahmad  Zaini menyebutkan mengatasi permasalahan ketersedian sembako di Kutai Timur, Pemkab berencana melakukan perjanjian kerjasama dengan Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) Divre Kaltim.

Dikatakan, upaya Mou atau kerjasama yang dilakukan Pemkab Kutim dengan Bulog Samarinda ini memang dikhususkan untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan stok bahan pokok, khususnya di wilayah Kutim. Ada lima bahan pokok yang akan mendapat support khusus dari Bulog Samarinda, diantaranya beras premium dan medium, gula pasir, minyak goreng dan daging.

Nantinya, terang Zaini,  semua bahan-bahan sembako ini akan distok oleh bulog dan disimpan di gudang penyimpanan yang berada di Pasar Induk Sangatta. Kemungkinan untuk gudang penyimpanan, akan menggunakan beberapa kios yang memang sudah dimiliki oleh Pasar Induk Sangatta.

Disebutkan, nantinya, pedangan  langsung membeli bahan-bahan ini tanpa harus ke Samarinda, namun cukup di Pasar Induk Sangatta selain pedagang, masyarakat juga bisa melakukan transaksi jual beli bahan pokok langsung dari gudang Bulog tersebut.

“Hingga saat ini terpantau kondisi harga dan stok sembako di wilayah Kutim aman dan harga sudah mulai normal. Hanya saja ada beberapa kecamatan yang memang terpantau masih tinggi harga bawang putih dan bawang merah seperti di  Karangan dan Sandaran,” terangnya.(SK3)