Beranda hukum Dana Seret, Kontrak Clening Servis Kantor Bupati Kutai Timur Distop

Dana Seret, Kontrak Clening Servis Kantor Bupati Kutai Timur Distop

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (8/9)
Setelah dinas dan instansi yang ada di lingkup pemerintah Kutai Timur harus mengencangkan erat-erat ikat pinggang, kini akibat defisit APBD. Kini upaya penghematan dilakukan lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) tempat Bupati dan Wabup, Sekda serta para asisten bekerja.
Kawasan yang akrab disebut “Gedung Putih” ini mulai memutus kontrak dengan penyedia kebersihan. Penghentian diberlakukan mulai bulan September hingga Desember tahun 2016. Plt Sekda Irawansyah menyebutkan penghentian kontrak dengan penyedia jasa kebersihan salah satu efisiensi anggaran. “Saat ini pemerintah tengah menghitung-hitung berapa kemampuan anggaran yang masih tersisa pada anggaran APBD Kutim 2016 sehingga ada dibeberapa SKPD, terpaksa gaji petugas cleaning service dihentikan pembayarannya,” terang Irawansyah, Kamis (8/9) seraya menambahkan penghentian bersifat sementara.
Irawansyah mengungkapkan jika APBD Perubahan (APBD – P) 2016 tersusun, terutama mengetahui dana tersedia akan kontrak dan pembayaran gaji petugas kebersihan dilakukan penuh. “Petugas cleaning service tidak perlu khawatir, saat ini sedang dilakukan penghitungan dana masak kantor utama Pemkab Kutim kotor, jasa cleaning servis harus ada,” tandas Irawansyah.
Terkait untuk memanfaatkan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) untuk mengantikan sementara waktu pekerjaan para cleaning service, Irawansyah menyebut, kebijakan itu belum terpikirkan. “Selama ini cleaning servis melibatkan pihak ketiga,” terangya.(SK3)