SANGATTA (24/9-2019)
Marakanya pembakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Kutim, menjadi perhatian serius Dandim 0909 Sangatta Letkol CZI Pabate dan Kapolres AKBP Teddy Ristiawan serta Kepala BPBD Syafruddin Syam. Bersama sejumlah tim lainnya, ketiga petinggi Kutim ini menyusuri daerah yang rawan Karhutla terlebih areal yang terbakar.
“Peninjauan ke lokasi Karhutla ini untuk mengetahui kondisi riil, pasalnya Karhutla tetap saja terjadi meski sudah ada larangan bahkan ada yang terjaring operasi sehingga diamankan,” terang Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.
Hal senada dijelaskan Dandim Pabate yang menyebutkan kesadaran masyarakat untuk mencegah Karhutla diharapkan. Iapun memerintahkan semua Danramil, aktif melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tidak melakukan Karhutla meski untuk berkebun. “Melalui Danramil, Babinsa sudah diperintahkan untuk melakukan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat agar tidak melakukan Karhutla karena akibat pembakaran menyebabkan asap tebal,” ujar Dandim Pabate.
Dalam kunjungan bersama, Selasa (24/9) itu, sejumlah titik Karhutla ditinjau bahkan Kapolres Teddy sempat mengamati beberapa titik Karhutla yang dinilainya baru terjadi. “Ini masih panas, artinya baru saja terbakar lahan ini,” ujar kapolres.(SK11)
