SANGATTA,Suara Kutim.com (21/1-2017)
Komandan Kodim (Dandim) 0909 Sangatta, Letkol Infantri Setyo Wibowo menghimbau masyarakat Kutai Timur (Kutim) tidak mudah terprovokasi dan mampu menyaring segala informasi serta issu-issu yang bisa memecah belah kehidupan berbangsa serta mengganggu NKRI.
Selain itu, diingatkan akan ancaman penyebarluasan atau upaya untuk memnbangkitkan faham laten seperti komunis. Upaya pencegahan penyebarluasan atau untuk membangkitkan faham laten, diakuinya terus dilakukan Kodim 0909 Sangatta dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. “Sosialisasi dilakukan agar masyarakat mengerti akan bahaya yang terkandung pada faham laten, yang bisa merusak kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia,” terangnya belum lama ini.
Terkait beterabarannya berbagai isu di masyarakat terkait konflik sosial, SARA dan sebagainya, ia mengingatkan masyarakat tidak mudah menuduh atau menilai seseoran apalagi hingga terprovokasi dengan media-media atau pesan-pesan yang tidak bertanggung jawab.
Dalam percakapan dengan wartawan belum lama ini, ia mengimbau masyarakat mampu menyaring, menelaah dan meneliti informasi yang didapat sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Disinggung kelompok laten di Kutim, ia mengakui belum terdeteksi namun ditegaskan jajarannya tetap meningkatkan kewaspadaan karena Kutim sebagai daerah terbuka dan berada di lontas jalan negara. “Menjaga dan merawat keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia lebih penting dan sangat berharga demi masa depan bangsa dan generasi Indonesia selanjutnya. Adanya perbedaan, tidak kemudian menjadikan sebuah perpecahan dan keberbedaan, tetapi tetap utuh menjadi satu sebagaimana sejalan dengan semangat Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu,” tandasnya.(SK13)
