Beranda hukum Demi Hak Pemilih, KPU Data Tahanan dan Pasien

Demi Hak Pemilih, KPU Data Tahanan dan Pasien

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (5/12)
Pemilukada (Pilkada) Kutai Timur 2015 yang tinggal 4 hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur egera melakukan pendataan terhadap tahanan dan pasien di Rumah Sakit (RS) di Kutim, yang bisa menggunakan hak pilihnya.
Harajatang – Komisioner KPU Kutai Timur Bidang Hubungan Antar Lembaga (HAL)kepada awak media, menyebutkan pendataan dan pengecekan terhadap sejumlah tahanan di Mapolres Kutai Timur dan polsek-polsek. “Pendataan untuk megetahui jumlah tahanan yang memilki dan bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kutim 2015 nanti. Walaupun begitu jumlahnya belum bisa dipastikan, karena harus berkoordinasi dengan Polres Kutim apakah semua tahanan tersebut berdomisili di Kutai Timur, karena ada saja warga Kutim yang sudah ditahan di Rutan Tenggarong serta Bontang,” terang Harajatang.
Menjawab pertanyaan Suara Kutim.com tentang pasien di Rumah Sakit (RS) di Kutai Timur melakuakan pendataan dan pengecekan hak pilih terhadap pasien-pasien yang ada. Menurutnya, iika telah dilakukan pendataan KPU akan mengeluarkan surat keterangan pindah memilih dengan dasar surat keterangan domisili terhadap tahanan dan pasien yang memiliki dan bisa menggunakan hak pilihnya tersebut kepada TPS terdekat. “Kami berharap hak mereka sebagai pemilih tetap disalurkan, jangan sampai mereka kecewa tidak bisa menyalurkan hak suaranya,” sebut Harajatang.
Mengenai proses administrasi, Harajatang menyebutkan segera dilakukan penerbitan surat pindah memilih yakni paling lambat 3 hari sebelum hari pencoblosan pada 9 Desember tepatnya 6 Desember.
Sementara itu, Kapolres Kutai Timur AKBP Anang Triwidiandoko, mempersilahkan Komisi Pemihan Umum (KPU) Kutai Timur untuk melakukan verifikasi terhadap jumlah tahanan yang ada di Mapolres Kutim dan Polsek-polsek yang ada di Kecamatan yang memiliki hak dan bisa memilih di Pilkada Kutim 2015 pada 9 Desember mendatang. (SK-02/SK-03/SK-13)

Artikulli paraprakDua Panelis Tak Mengenal Paslon, Buat Pertanyaan Setelah Menyimak Visi dan Misi
Artikulli tjetërPolisi Kembali Bekuk Hendra, Sempat Bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit