SANGATTA (1/5-2018)
Aksi konvoi ratusan kendaraan bermotor yang dipakai peserta aksi damai pengurus anggota PPMI menuju Gedung DPRD Kutim untuk menyampaikan aspoirasinya, mendapat pengawalan Kapolres AKBP Teddy Ristiawan dan Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Kamil Bahren Pasha.
Keduanya sama-sama menggunakan sepeda motor dan berada di barisan depan peserta long march. Tak banyak yang mengetahui, jika dua pengawal peserta long march PMII adalah Dandim Kamil Bahren Pasha dan Kapolres AKBP Teddy Ristiawan, maklum keduanya meluncur dengan kecepatan 60 Km perjam layak pengawalan selama ini.
Dandim Kamil Bahren Pasha yang menggukan sepeda motor Dalmas Polres Kutim tampak asyik memacu kendaraannya, demikian Kapolres Teddy Ristiawan. “Kami berdua mengawal peserta long march PMII sebagi bukti, Polres dan Kodim Sangatta siap melindungi massa untuk menyampaikan aspirasinya ke DPRD dan Pemkab Kutim,” kata Kapolres Teddy Ristiawan.
Hal senada diakui Dandim Kamil Bahren Pasha yang tampak enjoy dengan kendaraan Dalmas berwarna abu-abu dan Nopol Polres Kutim.
Mengetahui sebagai pengawal long march adalah Kapolres dan Dandim, sejumlah peserta long march kaget, bahkan mereka sempat tak percaya. “Ini baru terjadi, selama ini kami melakukan aksi belum pernah langsung dikawal Kapolres dan Dandim, sungguh luar biasa,” kata Supri, Yadi dan Joko ketika ditanya Suara Kutim.com.
Menandai hari buruh se dunia, PPMI Kutim menggelar hearing dengan DPRD dan Pemkab Kutim untuk meminta Pemkab serta DPRD memperjuangkan nasib buruh yang gajinya masih belum memenuhi UMK serta berstatus kontrak.(SK12)
