Beranda hukum Depresi, Warga Teluk Lingga Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Depresi, Warga Teluk Lingga Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

0

Loading

SANGATTA (25/11-2018)
Warga Teluk Lingga Sangatta Utara, Sabtu (24/11) geger, pasalnya seorang pemuda bernama Su (33) nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Pria kelahiran Samarnda ini, diketahui gantung diri pukul 23.30 Wita di kamar kosnya.
Keterangan yang dikumpul Suara Kutim.com, karyawan sebuah perusahaan di Sangatta ini, sebelum gantung diri sempat mengirim pesan singkat kalau mau bunuh diri. SMS itu dikirim Su ke Bela – temannya. Pesan itu disampaikan ke Bela ke Siti Maisaroh, kemudian Siti Maisaroh mendatangi kediaman Su.
“Ketika Siti Maisaroh tiba di kediaman Su, ia belum mengetuk rumah Su namun tetap tinggal depan rumah Su menunggu kedatangan Bela. Ketika Bela datang, keduanya langsung mengetuk rumah Su namun tidak ada jawaban selain itu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam,” terang sejumlah warga sekitar TKP.
Khawatir dengan nasib Su yang sempat mengirim SMS mau bunuh diri, Siti dan Bela akhirnya nekad mengitip lewat fentilasi pintu. Betapa kagetnya, Siti dan Bela, melihat keadaan Su sudah tergantung. “Melihat Su sudah tergantung, kami nekad memecahkan kaca sehingga bisa masuk dan memutus tali yang menjerat leher Su. Namun sayang, Su meski sempat dibawa ke RS SOHC ternyata sudah wafat,” terang Bela dan Siti ketika ditanya tim Reskrim Polres Kutim dan Polsek Sangatta Utara ketika melakukan olah TKP.
Dalam keterangannya kepada polisi, Bela dan Siti menduga Su mengalami depresi.Meski demikian, Polres Kutim tetap melakukan penyelidikan dengan meminta pemeriksaan kepada dokter sebagai bahan penyelidikan. “Dugaan sementara, Su memang bunuh diri sesuai ciri-ciri yang ada di TKP, namun tetap meminta pemeriksaan dokter untuk memastikan,” terang Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.(SK11)