Beranda ekonomi Di Eks Tambang Batuabra, PT Emas Berhasil Budidayakan Sapi dan Kambing

Di Eks Tambang Batuabra, PT Emas Berhasil Budidayakan Sapi dan Kambing

0
Kadis Peternakan Kaltim Dadang Sudarya ketika berada di peternakan PT Emas yang berlokasi di Desa Embalut Kukar.

Loading

SAMARINDA (20/6-2020)

                Pemprov Kaltim mendukung usaha peternakan dengan tujuan peternak sejahtera dan ketersediaan daging mencukupi. Saat meninjau PT Equalindo Makmur Alam Sejahtera (Emas) di Desa Embalut, Tenggarong Seberang Kukar, Kadis Peternakan Kaltim, Dadang Sudarya menyebutkan kebutuhan daging di Kaltim masih tinggi dan dipenuhi dari luar daerah.

                Di areal PT Emas yang tampak asri itu, Dadang menyerahkan bantuan pagar elektrik  kepada Koordinator Peternakan PT EMAS Sugeng Entelemi. Dengan pagar elektrik ini yang pengadaanya menggunakan APBD Kaltim tahun 2019 ini, ujar Dadang diharapkan membantu petani dalam mengembala ternaknya serta pengamanan.

                Bersama  Kabid Pengembangan dan Usaha Peternakan Yakob Pengendongan, Sekretaris Disnak Woro Triani dan Mantan Kadis Pertanian Kaltim  Ibrahim yang juga Akademisi Unmul Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan, diakui peluang usaha di sektorv peternakan terbuka lebar di Kaltim. “Bantuan pagar elektrik ini, diharapkan pengembangan sapi di perusahaan ini bisa dimanfaatkan untuk bahan ilmiah bagi pelajar maupun mahasiswa. Apalagi, alat tersebut bisa dimanafaatkan untuk lahan penangkaran,” sebut Dadang.

                Dadang menambahkan, lahan yang menjadi lahan peternakan semula areal tambang batubara kemudian oleh Equalindo dimanfaatkan untuk pengembangan usaha peternakan, baik ayam, kambing dan sapi yang terus  berkembang.

                Meski areal yang digunakan terbatas, ternyata memberikan masa depan cerah. Sata ini, di PT Emas dikembangkan kambing jenis Boer dari Australia sebanyak 50 ekor yang kini menjadi  75 ekor, selain itu kambing jenis Etawa dan persilangan kambing Etawa dengan Boer yang disebut Boerawa. “Jadi, dari lahan yang ada dikembangkan kambing Boer murni maupun persilangan,” ungkapnya.

                Selain kambing, di PT Emas juga dikembangkan sapi  termasuk sapi jenis limuosin yang harganya Rp13 juta per ekor. Diakui Dadang, peternakan PT Emas selain bisa menjadi sumber ketersediaan pangan Kaltim juga areal pendidikan bagi  pelajar dan mahasiswa. (SK8)