Beranda hukum Di Hari Raya : Pasien Corona di Kutim Berkurang 1 Bertambah...

Di Hari Raya : Pasien Corona di Kutim Berkurang 1 Bertambah 1

0
Upaya memutus mata rantai Virus Corona di Kutim terus dilakukan seperti dilakukan Camat Bengalon Suharman yang menghentikan warga yang membawa penumpang tanpa masker serta helm.

Loading

SAMARINDA (24/5-2020)

                Warga Kaltim yang dinyatakan sembuh dari Virus Corona pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H sebanyak 12 orang, sehingga pasien yang sembuh sebanyak 117 orang. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Katim,  Andi M Ishak, Ahad (24/5) mereka yang dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan dua kali.

Cara menguji sampel darah terkait Virus Corona dengan menggunakan Rapid Test (Foto Ist)

                Pasien corona yang sembuh, ujar Andi Ishak, yakni di Berau, Kutim masing-masing 1 orang, sementara di Kukar 10 orang. Di Kutim, disebutkan seorang wanita berusia 29 tahun yang dirawat di RSU AM Parikesit Tenggarong sejak 15 Maret 2020.

                Sementara PDP yang dinyatakan negatif ada 14 orang yakni di Berau sebanyak 4 orang, Kubar (9), dan Kukar tercatat 1 orang. PDP yang dinyatakan positif diketahui ada 2 orang yakni di Kukar dan Kutim masing-masing 1 orang.

                Dalam siaran persnya, disebutkan PDP positif di Kutim seorang pria usia 25 tahun yang sebelumnya OTG. “Pasien asal Kutim yang positif ketika menjalani rapid test hasilnya reaktif seorang pria berusia 25 tahun, ia melakukan isolasi diri di rumah sejak tanggal 15 Mei 2020,” sebut Andi Ishak.

                Andi Ishak yang kesehariannya Plt Kadis Kesehatan Kaltim,  menerangkan  jumlah ada penambahan ODP sebanyak 2 orang, sementara yang masih dalam   pemantauan sebanyak 771 orang,sedangkan selesai pemantauan 8.889 orang.

Sementara PDP, dijelaskan, tidak ada penambahan  sehingga tetap  764 kasus, namun  OTG ada penanambahan 2 orang sehingga menjadi  93 kasus.   “ODP semakin menurun  yang dipantau, semoga kondisi  semakin baik serta tidak ada lagi kasus  baru. Karena itu,   masyarakat untuk menghindari kerumunan dimanapun dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat meski sedang dirayakan Idul Fitri,” beber Andi Ishak.(SK8)

Artikulli paraprakRLPPD “Berani Untuk Kaltim Berdaulat” (10) : Terima Kasih Rakyat Kaltim
Artikulli tjetërSelain Pengadan Lahan, Kejaksaan Juga Selidiki Pembangunan Sirkuit Batu Putih