Sangatta (28/4/2020)
Kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dalam beberapa hari terakhir sepertinya terus mengalami peningkatan, bahkan tergolong drastis. Setelah sempat fakum beberapa saat dan tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif, namun dalam 3 hari terakhir hingga, Senin (27/4), Kutim sudah mencatatkan penambahan 7 pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, Bahrani Hasanal kepada awak media, Senin (27/4), mengakui jika 6 kasus penambahan terkonfirmasi positif COVId-19 di Kutim selama dua hari terakhir, didominasi oleh pasien yang berkaitan erat dengan kluster ijtima Gowa. Hal ini terlihat dari kasus penambahan terkonfirmasi positif yang terjadi sejak tanggal 25-26 April 2020, dari 6 kasus positif yang terjadi, ada sebanyak 4 kasus berkaitan dengan kluster Gowa.
“Memang benar, sejak tanggal 25-26 April 2020 kemarin, dari enam kasus positif COVID-19 yang terjadi, ada empat kasus masuk dalam kluster ijtima Gowa. Ada kaitan kekeluargaan masing-masing antara pasien KTM-9 dan KTM-10, serta KTM-11 dan KTM-12,” ujar Bahrani.
Lanjut Bahrani, termasuk hari ini, Senin (27/4), juga ada penambahan 1 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 lagi, yakni KTM-13. “KTM-13 ini juga merupakan pelaku perjalanan ijtima Gowa. Dia (KTM-13, red) merupakan ayah dari KTM-9 dan KTM-10. Sementara KTM-12 kemarin, merupakan suami dari KTM-11. Jadi mereka sudah saling menulari (COVID-19, red) kepada pada keluarga masing-masing,” jelasnya.
Ditambahkan Bahrani, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh mengikuti anjuran kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dalam upaya pencegahan penularan COVID-19. Hingga saat ini, tercatat kluster Ijtima Gowa di Kutim telah mencatatkan 6 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, mendominasi jumlahnya dari 13 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutim.
“Saat ini memang ada 13 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutim, namun dua pasien sudah dinyatakan sembuh. Sementara hingga saat ini, dari pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Kudungga, 6 pasien merupakan kasus dari kluster ijtima Gowa. Jadi kluster Gowa memang masih mendominasi hingga hari ini. Kami harap ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Kutim, untuk tetap mematuhi anjuran kesehatan yang telah disampaikan pemerintah dalam upaya pencegahan penularan COVID-19,” sebut Bahrani.(Adv-Kominfo)
