SANGATTA,Suara Kutim.com (19/4)
Seorang maling yang diduga punya ilmu gendam dan tahan pukul, Minggu (19/4) pukul 10.00 Wita ketangkap basah warga Jalan Poros Kabo tetapnya RT 15 Desa Swarga Bara Sangatta Utara. Pria yang diduga berusia 20 tahun, ketangkap basah ketika ingin mengembat dua HP serta dompet milik keluarga Tarwin – salah satu pemilik konter HP.
Aksi pria yang belum diketahui jati dirinya keburu ketahuan sang pemilik rumah, sehingga upayanya melarikan diri gagal. Bahkan, warga yang sudah geram karena lingkungan mereka kerap kehilangan tanpa pikir panjang langsung menghujankan bogem mentah berikut tendangan, anehnya pria yang beraksi menggunakan sepeda motor seorang diri ini tak kesakitan.
Sejumlah warga menyebutkan, dalam aksinya, sang maling berpura – pura membeli pulsa namun entah kenapa tiba-tiba sudah berada di dalam rumah. “Korban saat itu juga kaget, kok ada orang masuk rumah bahkan sempat bertegur sapa dengan baik. Demikian ketika meninggalkan rumah korban,” kata beberapa saksi.
Meski sempat bungkam, dalam hitungan detik korban sadar melihat HP berikut dompet raib, sehingga pengejaran terhadap sang maling dilakukan dengan cepat yang sudah berada di sepeda motor. “Ketika ditangkap sempat tidak mengaku, namun saat ditarik tiba-tiba HP korban jatuh saat itu warga langsung menghujani dengan bogem meski demikian malingnya tak seperti tak merasakan apa-apa meski pukulan dan tendangan disarangkan berkali-kali,” ujar sejumlah warga.
Kepada Suara Kutim.com, kemarahan warga semakin memuncak karena selama ini pedagang di kawasan Simpang Tiga PLN kerap kecurian mulai tabung gas sampai HP terkenal. “Kami memang sudah lama mengincar siapa maling selama ini,” kata beberapa pria di sekitar TKP.
Namun sayang, korban enggan memberikan keterangan ketika Suara Kutim.com ingin mengkonfirmasi. Sementara Kapolsek Sangatta Utara, dihubungi terpisah belum memberikan jawaban terhadap jati diri tersangka yang dihadapan warga mengaku kerap masuk penjara.
Keterangan yang dihimpun selain mengamankan tersangka, kepolisian juga mengamankan sebuah sepeda motor berikut HP serta dompet yang gagal dibawa lari.(SK-02/SK-08)
