Beranda kutim Dihadang Angin Kencang, Aksi Terjun Payung Tetap Sempurna

Dihadang Angin Kencang, Aksi Terjun Payung Tetap Sempurna

0
Bendera yang dibawa tim penerjun payung dari Batalyon Taifib 1 Marinir Surabaya pada peringatan HUT Kutim ke 18 lalu.

Loading

SANGATTA (13/10-2017)
Cuaca yang tak bersahabat saat peringatan HUT Kutim ke 18, Kamis (12/10) menjadi perhatian serius tim penerjun payung dari Batalyon Taifib 1 Marinir Surbaya – Jatim. Sebelum masuk pesawat Cassa U-615 milik TNI-AL, para penerjun tak henti-hentinya mengamati cuaca yang tampak gelap ditambah kecepatan angin yang tinggi.
Berbekal pengalaman sudah terjun ribua kali, para penerjun yang berjumlah 12 orang sempat mendikusikan cara pendaratan yang tepat . “Kami berharap saat mendekati pendaratan, cuaca bersahabat sehingga bisa memberikan kado istimewa bagi masyarakat Kutim, namun apa mau di kata anginnya bertiup kencang sekali ,” kata Kopda Marinir Faisal setelah mendarat di lapangan upacara Kantor Bupati Kutim.
Diakui saat lepas dari perut pesawat yang dipiloti Kapten Laut (P) Marco YA dan Lettu Laut (P) Faisal M , pandangan para penerjun gelap akibat awan yang tebal. “Tidak ada sedikitpun celah yang menjadi sasaran saat loncat, muka ini seperti ditutup kresek hitam semua gelap,” ungkap anggota TNI-AL yang sudah 5 ribu kali terjun payung diantaranya dihadapan Presiden Jokowi saat Peringatan HUT TNI ke 72, belum lama ini.
Meski diterpa angina kurang bersahabat, hanya 3 penerjun yang mendarat di luar titik pendaratan. Tindakan yang dilakukan semata-mata agar semua penerjun selamat mendarat, jika masih mempertahankan formasi saat latihan kemungkinan bertabrakan di udara bisa terjadi.
Hal senada diakui Komandan Batalyon Taifib 1 Marinir Surabaya Mayor Mar Alim Firdaus. Menurutnya, kehadiran tim Taifib 1 Marinir Surabaya di HUT Kutim suatu kehormatan dan kebangaan bagi keluarga besar TNI-AL yang dapat berpartisipasi di HUT Kutim. “Meski cuaca kurang mendukung, terutama angina namun kesemuanya berhasil mendarat dengan baik,” katanya ketika ditanya wartawan.(SK2/SK3/SK13)