Beranda kutim Dikbud Sedikan Rp3 M Untuk Pembinaan Kebudayaan

Dikbud Sedikan Rp3 M Untuk Pembinaan Kebudayaan

0
HUDOQ : Salah satu seni budaya masyarakat pedalaman Kutim yang patut dilestarikan, dikembangkan dan dipromosikan

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) tahun 2015 mengalokasikan Rp3 M pembinaan dan penataan kebudayaan. Kepala Disdikbud Kutim Iman Hidayat, menyebutkan anggaran kebudayaan disiapkan sebagai langkah awal penguatan potensi kebudayaan di Kutim.
Diungkapkan, dengan dana Rp3 M akan dibuat masterplan potensi kebudayaan Kutim yang pernah dibuat Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora). Masterplan potensi kebudayaan makro dan mikro tersebut meliputi inventarisasi lembaga kebudayaan dan potensi peninggalan cagar budaya di Kutim. “Dengan data makro itulah Dikbud Kutim akan membuat perencanaan pengembangan potensi kebudayaan Kutim untuk lima tahun dan dua puluh lima tahun ke depan,” jelasnya.
Iman menargetkan, pada tahun 2016 mendatang, Dikbud Kutim sudah melanjutkan penyusunan program pembinaan kebudayaan secara mikro dan detail dari setiap unsur kebudayaan. Iman mengakui, potensi kebudayaan di Kutim mempunyai arti penting bagi pengembangan sektor kepariwisataan serta pelestarian budaya.
Diungkapkan, potensi budaya dianggap Iman layak dilestarikan dan dikembangkan serta dipromosikan antaralain uapacara adat Dayak Wehea di Muara Wahau, Upacara Mamat Bali Akang, Hudoq serta upacara adat Kutai Kutim demikian dengan ada istiadat yang dikembangkan masyarakat Desa Miau Baru Kecamatan Kongbeng. “Kebudayaan di Kutim tidak kalah dengan daerah lain, jika dikembangkan akan menjadi asset luar biasa terutama bagaimana mempertahankan nilai budaya yang adi luhung itu tetap terlestari dan menjadi kebangaan bangsa,” ujarnya.(SK-02)