SANGATTA (1/6-2017)
Untuk memastikan angkutan masyarakat aman dan mempunyai perlengkapan keselamatan, Dinas Perhubungan Kutim dalam beberapa hari terakhir melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah angkutan laut dan sungai.
Kasi ASDF, Solerang bersama Zulkarnain – PPNS, menerangkan pengecekan terhadap angkutan laut dan sungai untuk memastikan moda angkutan yang ada sudah memenuhi syarat. “Salah satu syarat yang wajib dipenuhi harus ada pelampung,” terang Solerang.
Dalam pengecekan di Sangkulirang, diakui masih menemukan kapal yang belum mempunyai pelampung namun bukan kesengajaan melainkan tidak adanya ketersediaan pelampung. Disebutkan Zulkarnain, angkutan laut di Sangkulirang selain kapal juga terdapat speed boat. “Kami masih menemukan ada penumpang berdiri di atas kapal, kondisi ini berbahaya karena dalam kondisi tertentu bisa saja penumpang di atas kapal goyang dan terjatuh,” ungkap Zulkarnain seraya meminta juragan kapal mengingatkan penumpangnya.
Ia juga mengingatkan penumpang untuk peduli dengan keselamatan diri, terutama bagi yang tidak bisa berenang. “Sebaiknya jika tidak bisa berenang, menggunakan pelampung meski perjalanannya sebentar seperti menggunakan speed boat tetapi wajib memakai pelampung demi keselamatan bersama,” imbuh pria yang akrab disapa Zul ini.
Kepada Suara Kutim.com, disebutkan selain sidak ke Sangkulirang, tim Dishub Kutim juga menyisir kapal-kapal laut di Bengalon, dan pedalaman Kutim seperti Telen, Muara Bengkal dan Muara Ancalong. “Sebelumnyaa dilakukan sosialisasi, termasuk mengecek kondisi kapal,” beber Zul.(SK12)
