SANGATTA,Suara Kutim.com (2/4)
Meski sempat sepi penumpang dan kurang diminati Angkutan Kota (Angkot), Dishub Kutim, sejak Jumat (1/4) memberlakukan kembali rute Sangatta Lama menuju Kampung Tator, Sangatta Baru. Selain melayani rute utama Yos Sudarso, trayek baru angkot ini juga melayani wilayah-wilayah yang selama ini tidak pernah terlayani jalur angkot yakni Jalan Diponegoro, Jalan Inpres, Jalan Margo Santoso, serta Pasar Induk.
Trayek baru, kata Kepala Dishub Kutim Johansyah Ibrahim, juga melayani jalur Jalan Dayung sebelum menuju ke Kampung Tator. Bahkan kedepan, juga disiapkan trayek khusus Kampung Tator menuju Jalur Soekarno-Hatta, yang melayani beberapa fasilitas umum diantaranya SMA 2 Sangatta Utara dan SRUD Kudungga Sangatta.
Ia menyebutkan selama ini masyarakat mengeluhkan bahwa angkot yang ada sekarang hanya melayani jalur-jalur protokol di Kota Sangatta. “Didukung Organda Kutim sudah menyiapkan 10 unit angkot yang akan melayani rute baru tersebut. Berjalannya trayek baru ini lantaran sudah ada subsidi dari pemerintah,” terang Johansyah.
Johan menaruh harapan, kedepan diadakan rolling dari armada yang sudah ada agar tidak ada kecemburuan antar sesama pengemudi angkot. Sebagai uji coba trayek baru, masyarakat umum dikenakan tarif Rp 5000 dan bagi pelajar dikenakan tarif Rp 3000 per sekali jalan, jauh maupun dekat.(SK-03/SK-12)
