Beranda ekonomi Disperindag Berencana Kumpulkan Agen Gas Elpiji Melon

Disperindag Berencana Kumpulkan Agen Gas Elpiji Melon

0

Loading

SANGATTA (30/9-2017)
Masalah penyebaran gas elipiji isi 3 Kg atau melon, akan dibahas lagi Dinas Perindag dengan Pertamina, Agent dan penyalur atau pengecer. Kadis Perindag Edward Azran bersama Kasi Perdagangan Dalam Negeri, mengakui pemantauan penyebaran gas elpiji terus dipantau namun keraop terjadsi kelangkaan.
“Hasil monitoring sebenarnya tabung gas elpiji 3 Kg tidak langka dan bukan pula ditimbun oleh oknum, kelangkaan karena jumlah permintaan meningkat, sementara stok Pertamina ke agen terbatas,” terang Dony.
Disebutkan, pertemuan melibatkan Pertamina, agen dan pengecer akan membahas penetapan harga pasar untuk gas elpiji tabung ukuran 3 Kg. Dony mengakui, soal harga eceran tertinggi menjadi topik pembahasan karena dipasaran masih ditemukan variasi harga. “Semestinya harga dari pengecer ke konsumen untuk tabung gas warna hijau tersebut adalah sebesar Rp 25 ribu,” jelasnya.
Diungkapkan, siklus harga pendistribusian gas dimulai dari agen yang mendapat harga dari Pertamina sebesar Rp 17 ribu, sementara pengecer mencapai Rp 20 ribu, namun tiba-tiba pengecer ada yang menjual jauh lebih tinggi yakni antara Rp25 ribu hingga Rp40 ribu terutama yang jauh dari ibukota.
“Melihat keadaan harga gas elpiji tiga kilogram itu jauh lebih mahal di beberapa kecamatan, sebenarnya masyarakat lebih baik menggunaka gas 12 kg ketimbang yang melon karena waktu dan biaya yang jauh lebih mahal, namun terpenting ketersediaan,” bebernya.(SK12)

Artikulli paraprakAnggota Kurang, Satpol PP Tidak Bisa Maksimal Laksanakan Tugas
Artikulli tjetërHusaini Harapkan K3PC Segera Pulih, Setuju Minimarket Dihidupkan Lebih Dahulu