Beranda kutim DPRD Berhasil Temukan Titik Temu Antara Manajemen Dengan Karyawan PT WIN

DPRD Berhasil Temukan Titik Temu Antara Manajemen Dengan Karyawan PT WIN

0

Loading

SANGATTA (24/4-2018)
DPRD Kutim bergerak cepat terhadap tuntutan karyawan PT Wira Inova Nusantara (WIN) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kutim. Janji menghadirkan manajemen PT WIN, terwujud melalui hearing yang digelar Selasa (24/4) siang.
Dalam pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua Yulianus Palaringan, pihak PIT WIN Moh Tamrin, Gazali, Budi Prasetyo dan Sugianto. Sementara dari Pemkab Kutim hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutim, Rupiansyah , Kadisnakertrans Darius Djiu serta Kabag Humum Waluyo.
Sedangkan pihak karyawan selain diwakili Ketua SPN Protus Donatus Ki, Ketua Bipatrit Perusahaan Gazali serta puluhan karyawan PT WIN. “DPRD ingin masalah yang diadukan karyawan PT WIN, sehingga ada perbaikan yang menguntungkan kedua belah pihak,” kata Yulianus.
Dalam pertemuan yang dimulai pukul 10.00 Wita itu, perwakilan karyawan kembali mengungkapkan berbagai masalah sepertihubungan kerja karyawan yang perlu diberikan supaya jelas dan terbuka sesuai pasal 50 hubungan kerja.
Selain itu, status karyawan yang bekerja diatas 3 bulan bahkan 5 tahunan tidak diangkat karyawan tetap. Kemudian, sistem upah kelebihan jam kerja tidak dihitung lembur dan premi juga tidak jelas dan dihilangkan serta kerja sistem paksa perhitungan untuk semua tahun tanam sama pembayarannya.
Setelah melalui perdebatan yang panjang, akhirnya disepakati manajemen akan membuat peraturan bersama antara perusahaan dan karyawan, kemudian Peraturan Bersama dijadikan pegangan antara perusahaan dan karyawan yang diwakili oleh SPN.
Kemudian, perusahaan tidak akan memberikan surat peringatan kepada karyawan yang melakukan demo.semua hak karyawan akan dikomunikasikan dengan baik melalui pimpinan dilapangan , manajemen tidak menolak tentang regulasi yang diberikan oleh serikat. Terkait status ispo merupakan nilai standar perusahaan sehingga perusahaan tidak mungkin melanggar aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. “Terlebih PT Win sudah memiliki lembaga kerja sama Bipatrit, agar tidak ada mis komunikasi mereka sepakat kembali mengantifkan fungsi LKS Bipatrit,” terang Yulianus yang senang karena manajemen dan karyawan saling menghargai.
Seperti diwartawkan, belum lama ini puluhan karyawan PT WIN bersama SPN melakukan demo ke Disnakertrans, Kantor Bupati dan DPRD Kutim.(ADV-DPRD KUTIM)