Beranda politik DPRD Kutim DPRD Peduli Warga Gang Anggrek

DPRD Peduli Warga Gang Anggrek

0
Uce Prasetyo - Ketua Sementara DPRD Kutim menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Gang Anggrek Sangatta Utara.

Loading

SANGATTA (28/9-2019)

                Prihatin dengan kebakaran yang terjadi di Gang Anggrek Sangatta Utara, Senin (23/9) sejumlah anggota DPRD Kutim, Jumat (27/9) kemarin menyalurkan bantuan. Bantuan yang dikemas dalam paket boks itu, diserahkan langsung kepada para korban. “Kami merasa prihatin dengan musibah yang dialami warga Gang Anggrek, terlebih kebakaran yang terjadi Senin subuh ini menelan korban jiwa,” kata Uce Prasetyo – Ketua Sementara DPRD Kutim.

                Kepada warga yang mengalami kebakaran, Uce menaruh harapan untuk tabah dengan musibah yang dialami. Selain itu, ia juga mengingatkan warga masyarakat lainnya untuk waspada dengan ancaman kebakaran. “Kewaspadaan, kunci utama mencegah kebakaran,” kata Uce yang datang bersama sejumlah anggota DPRD Kutim hasil Pemilu 2019.

                Seperti diberitakan,  Maria (87) warga Gang Anggrek Kelurahan Teluk Lingga Sangatta Utara, Senin (23/9) menjadi korban keganasan si jago merah. Perempuan malang ini, meninggal dunia ketika tempat tinggalnya habis terbakar.

                Kebakaran yang terjadfi pukul 04.30 Wita ini menghanguskan bangunan yakni milik Jabal, Isa, Mariah dan barakan milik Hamsyah. “Ada 4 bangunan yang terbakar, dan diketahui Maria berusia 87 tahun menjadi korban,” terang Kapolres Kutim AKBP Teddy  Ristiawan seraya menambahkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Herman salah seorang saksi yang rumahnya ikut terbakar menyebutkan saat bangun tidur, ia mendengar suara api di sebelah rumahnya namun betapa kagetnya ternyata api sudah besar melahap kediaman Maria yang akrab disapa Nek Maria.

                Melihat api semakin membara,  Herman langsung membangunkan warga lainnya termasuk penghuni barakan milik Isa dan Hamsyah. Sementara Ketua RT 8 Teluk Lingga menghubungi PMK Sangatta Utara yang dalam beberapa menit sudah datang. “Saat itu api sudah melahap beberapa bangunan terlebih kediaman Nek Maria sudah habis terbakar,” terang Herman.

                Upaya memadamkan api PMK Kutim mengerahkan 3 unit Damkar, dibantu jajaran Polsek dan Koramil Sangatta serta warga masyarakat sekitar. Herman mengaku, tak ada barang yang bisa ia selamatkan karena saat melihat api sudah besar ia hanya langsung menyelamatkan keluarganya dan warga sekitar.(SK4)