SANGATTA (19/3-2018)
Rakor Industri, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Indagkop) se Kaltim yang berlangsung di Sangatta, diakui Kadis Perindagkop Kutim Edward Azran, mengalami kemajuan dari rakor sebelumnya. Ini tiada lain karena baru Rakor di Sangatta, ada nota kesepakatan antarsemua daerah.
Kepada Suara Kutim.com, Senin (19/3), ia menyebutkan nota kesepakatan yang ditanda-tangani semua daerah merupakan kesepakatan bersama di sektor perindustrian, UPTD Pusat Pengembangan Pendampingan Usaha dan Kecil Menengah, perdagangan, serta Koperasi ditambah sekretariat bersama. “Kesepakatan itu dilakukan dipenutupan Rakor, yang membanggakan semua daerah menyambut positif karena akan membuat jalinan kerjasama yang sama-sama ingin membangun Kaltim dimulai dari kabupaten,” beber Edward seraya menambahkan nota kesepatakan sebelum ditanda-tangani dibacakan sekertaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kaltim, Esmeralda.
Ia menaruh harapan, kesepakatan yang ada dan menjadi sejarah di Rakor Indagkop tidak hanya menjadi dokumen penghias almari, tetapi benar-benar diimplementasikan. Menuritnya, kesepakatan dapat dipatuhi semua daerah untuk mengembangkan sektor indagkop tersebut.
Diungkapkan, salah satu item terpenting di nota kesepakatan yakni komunikasi intens antara daerah sehingga tidak terjadi tabrakan dalam pengembangan usaha. Peraih doctor pada Unpad Bandung ini, menyebutkan jika Kutai Timur, Kutai Barat dan Kutai Kartanegara memilih industry kecil menengah, namun harus berbeda kegiatannya namun saling membantu dan ada jalinan kerjasama yang sehat serta menguntungkan dunia usaha.” Semua daerah dan Pemprov Kaltim sudah menyepakati komitmen bersama, dan dalam pandangan kami ada satu atau dua program yang dapat dijalankan di daerah masing-masing dari hasil Rakor Indagkop di Sangatta,” tandasnya.(SK13)
