SANGATTA (5/3-2018)
Pemerintah Pusat , kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur, Edward Azran, menata ulang jalur tol laut yang masuk dalam program gerai maritim. Disebutkan, berdasarakan pertemuan di Bali, pekan lalu, disebutkan Pelabuhan Laut di Dusun Kenyamukan Sangatta Kutai Timur yang sebelumnya masuk dalam jalur Tol Laut 8 kini berubah menjadi Jalur Tol Laut 3.
“Perubahan jalur tol laut tersebut, Kutim diuntungkan. Karena pada jalur tol 8 sebelumnya yang hanya Pelabuhan Tanjung Perak, Belang-Belang, Sangatta dan Nunukan, kini ditambah Pelabuhan Sebatik. Bahkan dalam rapat koordinasi pemantapan Gerai Maritim belum lama ini, dirinya juga meminta agar jalur tol laut 3 tersebut ditambahkan Pelabuhan Tarakan sehingga lebih mencakup seluruh wilayah perbatasan,” terang Edward.
Diakui, perubahan jalur tol laut ini, semakin memantapkan perkembangan perekonomian terutama perputaran keuangan di masing-masing kawasan. Namun diakuinya, hingga saat ini Kutim masih terkendala dengan belum siapnya sarana dan prasarananya.
Meski demikian, ia optimis, jika tahun ini pemerintah pusat benar-benar menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Laut Sangatta, maka dirinya optimis paling lambat pada pertengahan tahun 2019 Pelabuhan Kenyamukan Sangatta sudah bisa beroperasi dan program gerai maritim di Kutim terlaksana.
Sekedar diketahui, Pelabuhan Laut Sangatta yang dibangun sejak beberapa tahun silam mengalami berbagai kendala. Kini di kawasan yang berada Dusun Kenyamukan ini, baru sisi laut yang selesai itupun masing menyisakan pekerjaan yang belum tuntas.
Sementara itu, di pelabuhan yang kini menjadi lokasi rekreasi masyarakat belum ada jaringan air PDAM, Listrik, Pusat Perkantoran termasuk ruang tunggu pemberangkatan dan kedatangan penumpang, serta ruang KP3K plus kesehatan.(SK13)
