Beranda hukum Hanya Mahulu Masih Aman dari Corona

Hanya Mahulu Masih Aman dari Corona

0

Loading

SAMARINDA (22/4-2020)

                Seorang warga Balikpapan yang sedang menjalani PDP, Rabu (22/4) dinyatakan positif terpapar virus Corona. Pria yang berusia 46 tahun ini, menurut Plt Kadis Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak, terkait dengan pasien BPN 21. “Pria yang  dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo ini  diketahui  keluhan demam, batuk, sesak nafas, serta memiliki gambaran pneumonia,” terang Andi Ishak.

Andi Muhammad Ishak – Plt Kadis Kesehatan Kaltim

                Di Balikpapan, terangnya,  dalam hari yang sama terjadi penambahan PDP negatif yakni seorang pria usia 36 tahun dan wanita berusia 52 tahun. Namun, tim Gugus Tugas Covid 19 Kaltim mencatat ada penambahan 13 kasus yakni di Berau sebanyak 3 kasus, kemudian Samarinda (5), dan Balikpapan sebanyak 5 orang. “Sebagian besar PDP sebelumnya pernah ke Gowa, namu ada juga dari Jakarta yang merupakan zona merah Virus Corona,” beber Andi Ishak seraya menambahkan 3 kasus di Berau kesemuanya dari Gowa.

                Hingga pukul 12.00 Wita, warga masyarakat yang masuk program ODP bertambah 191 orang sehingga menjadi 6.364 orang, sedangkan yang selesai pemantauan sebanyak 5.288 orang sehingga masih ada 1.076 orang dalam pemantauan.

                Sementara jumlah PDP yang terdata, terang Andi Ishak sebanyak 401 orang dengan hasil laboratorium negatif sebanyak 183 orang, sementara positif terpapar Corona 69 orang. “Masih ada 148 orang ditunggu hasil pemeriksaannya,” ungkap Ishak seraya mengingatkan warga masyarakat benar-benar mentaati imbauan pemerintah demi kesehatan bersama.

                Dari 10 daerah di Kaltim, hanya Mahakam Hulu yang masih tergolong nihil terpapar Virus Corona dan masuk PDP, meski ada 70 ODP yang telah menjalani pemantau dan 16 orang masih dalam pemantauan.

                Dalam keterangannya, Andi Ishak menerangkan di Berau saat ini ada 7 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona, kemudian Kubar (1), Kukar (2), Kutim (5), Paser (2), PPU (14), Balikpapan (24), Bontang (5)( dan Samarinda sebanyak 9 orang.(SK8)