SANGATTA (6/2-2018)
Penyebab puluhan pelajar SMP Negeri 3 Sangatta Utara kesurupan dalam beberapa hari terakhir, diakui sejumlah guru karena mahluk halus yang ada di lingkungan sekolah, marah karena lingkungannya kotor.
Kemarahan “penghuni” sekolah yang beralamatkan di Jalan APT Pranoto Sangatta Utara ini, dilempiaskan ke siswa. “Penghuninya minta dipotongkan kepala kambing,namun orang tua dan sekolah sepakat untuk menggelar yasinan di sekolah,” terang seorang guru melalui media sosial ketika menjawab pertanyaan netizen.
Seperti diwartakan, Puluhan siswa SMP Negeri 3 Sangatta Utara, Senin (5/2) kemarin kembali kesurupan. Akibatnya kegiatan belajar dan mengajar terganggu. Pelajar yang tidak terganggu mahluk halus, dipulangkan lebih awal. “Kejadiannya sejak pekan lalu, waktu itu ada 50 orang yang kesurupan,” kata sejumlah pelajar ketika dijumpai Suara Kutim.com.
Disebutkan, kesurupan mulai terjadi saat berlangsung apel pagi tiba-tiba ada siswa ambruk dan kesurupan. Upaya pembersihan raga siswa dari gangguan mahluk halus, dikabarkan sekolah mendatangkan sejumlah orang pintar.
Namun upaya mengamankan sekolah dan siswa dari mahluk halus ini, gagal. Kesurupan massal kembali terjadi, Senin (5/2). Dikabarkan ada 20 pelajar yang kesurupan, meski jumlahnya tidak sebanyak pekan lalu. “Pekan lalu ada 50 orang, hari ini sektar 20 orang namun pelajar lain terpaksa dipulangkan agar keserupan tidak meluas,” terang beberapa siswa ketika ditemui Suara Kutim.com di Jalan Diponegoro Sangatta Utara. (SK10)
