Beranda kutim Hewan Kurban Antri Disembelih

Hewan Kurban Antri Disembelih

0
Hewan kurban antri memasuki ruang pemotongan meski tidak diikat.

Loading

MAKAH (6/8-2018)
Jamaah Haji Indonesia (JHI) selain diajak berkunjung ke sejumlah tempat ziarah sekiyar Makkah, juga diajak ke pusat pemotongan hewan kurban termasuk dam bagi Haji Tamattu. Lokasi pemotongan hewan kurban ini tidak jauh dari Kota Makkah dan Jabbal Nur namanya Pasar Hewan Kaqiyah.
Kawasan yang berada di tenah gersang ini, boleh dikata seperti pasar hewan yang ada di Indonesia. Namun, bedanya di Pasar Hewan Kaqiyah, pembeli bisa melihat langsung proses hewan dam atau kurbannya disembelih. “Harga rata-rata kambing sekitar 400 hingga 500 Riyal sementara unta antara 4 ribu hingga 5 ribu Riyal,” kata seorang pegawai Pasar Hewan Kaqiyah seraya menerangkanb luas pasar hewan sekitar 5 Km2.
Berkunjung ke Pasar Hewan Kaqiyah, sebaiknya menggunakan masker karena daerahnya berdebu dan bau tak sedap. Selain itu, jika tidak biasa melihat hewan disembelih atau tidak tahan melihat darah sebaiknya tidak usah masuk ke lokasi pemotongan cukup di luar untuk melihat hewan-hewan yang akan disembelih.
Melihat banyaknya hewan yang akan disembelih, terutama untuk penyempurnaan umrah qudum, siapapun akan kaget melihat aktifitas jagal yang membawa dua pisau kecil di kiri dan kanannya.
Dengan pisau ukuran dua jari, para jagal dengan cepat memontong hewan yang sebelumnya nama pemiliknya dibacakan. Yang membuat pengunjung kagum terutama dari Indonesia, ternyata hewan yang disembelih tidak meronta atau berisik suaranya.
Semua proses penyembelihan seperti memotong ayam saja, cukup satu orang dan tanpa harus melibatkan banyak orang. Meski demikian proses penyembelihan sudah memenuhi syarat Islam, sehingga kehalalannya terjamin.
Pengamatan Suara Kutim.com, kambing-kambing yang akan disembelih ketika diturunkan dari truk tampak mengantri untuk disembeli, menariknya tidak ada suara gaduh. Ketika nama-nama pemilih kambing dibacakan, terdengar jelas dan bersamaan itupula jagal langsung menyembelih.
Setelah disembelih, tidak ada suara kegaduhan semua tampak tenang kecuali gerakan kecil seperti kaki kejang-kejang. Beberapa menit kemudian, setelah dipastikan mati, ribuan ekor kambing langsung menjalani proses pengulitan dan pembersihan. “Semua daging disumbangkan ke sejumlah negara Islam yang rakyatnya membutuhkan, semua pengiriman ditanggung pemerintah Arab Saudi,” kata Haidar –pemandu jamaah Haji Kloter IV Balikpapan.(SK12)