Beranda hukum Ibnu Terpilih Sebagai Ketua PWI Kutim

Ibnu Terpilih Sebagai Ketua PWI Kutim

0
Ibnu Djuraid saat menerima bendara PWI dari Ketua PWI Kaltim Endro S Effendi.

Loading

SANGATTA (4/9-2020)

                Ibnu Djuraid dari Radio IDC terpilih sebagai Ketua PWI Perwakilan Kutim periode 2020 – 2023, ia terpilih setelah 10 peserta konferensi memberikan 7 suaranya, sementara Joni S Sapan mendapat 3 suara. Pemilihan yang langsung disaksikan Ketua PWI Kaltim, Endro S Effendi ini, menyepakati Wardi sebagai sekretaris dan Bendara dipercayakan kepada Irfan Nur Aditama.

                “Terima kasih atas dukungannya, meski saya ketua namun tiada ada arti jika tanpa dukungan rekan-rekan karenanya mari kita tingkatkan kebersamaan yang selama ini kita jalin di bawah kepemimpinan Bang Joni dan Bang Ivan,” kata Ibnu dalam pidato perdananya.

                Konferensi yang dibuka Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang merupakan amanat AD dan ART PWI, dimana untuk kepengurusan kabupaten dan kota hanya 3 tahun. Ketua PWI Kaltim, Endro berharap dibawah kepemimpina Ibnu dan Wardi, PWI Kaltim bisa ikut berkontribusi bagi pembangunan Kutim.

                Iapun berharap, PWI Kutim tidak jenuh-jenuh melakukan pembinaan kepada anggota agar dalam membujat karya jurnalistik benar-benar sesuai Kode Etik terlebih terhadap anak di bawah umur. “Jangan sampai rekan-rekan di Kutim berhadapan dengan hukum karena tidak taat dengan ketentuan, banyak-banyak pelajari aturan yang berlaku jangan hanya ingin cepat memberitakan tapi salah,” pesan alumni Lemhanas ini.

                Ibnu Djuraid yang sebelumnya Ketua Bidang Organisasi dan Pendidikan, kepada Suara Kutim.com menyatakan akan memperhatikan kesejahteraan anggota PWI di Kutim, selain itu terus berupaya melakukan pembinaan. “Kehati-hatian perlu dalam membuat karya jurnalistik, namun yang tak kalah pentingnya adalah legalitas perusahaan persnya,” beber pria yang sudah mengantongi sertifikat kompetensi madya ini.

                Di Kutim sendiri saat ini terdapat 2 orang pemegang sertifikat utama yakni Syafranuddin dan Wardi, sementara tingkat madya ada 3 orang terdiri Joni Sapan Palelleng, Irfan Nur Aditama dan Ibnu Juraid, sedangkan Bahar Sikki, Fujiono, Bonar, Imran Amir, Ronal J Warsa mengantongi sertifikat tingkat muda. (SK3)