Beranda kutim adv pemkab Irawansyah Kupas Soal Bisnis dan Kesra Karyawan

Irawansyah Kupas Soal Bisnis dan Kesra Karyawan

0

Loading

SANGATTA (11/4-2019)

 Kepentingan perusahan  dalam hal ini peningkatan keuntungan dan kepentingan karyawan dalam hal ini  untuk kesejahteraan  adalah dua sisi yang berbeda. Jika perusahan ingin untung besar, akan  menekan  biaya termasuk gaji pekerja.

Namun, pekerja juga ingin peningkatan kesejahteraan dengan peningkatan gaji.  Ini dua kepentingan yang berbeda. Agar keduanya  saling menguntungkan, maka harus dijembatani  melalui negosiasi. 

Sekda Irawansyah

 Sekertaris Daerah (Sekda)  Irawansyah saat membuka  workshop  degan tema ‘pencapaian kesejehteraan  pekerja melalui pendekatan aturan normatif dan pola pikir’ yang berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim kemarin  Kamis (11/4).

“Dari pihak pekerja, mau sejahtera,  karena itu ingin gaji naik.  Sementara pengusaha juga mau untung banyak, dengan menekan biaya. Kita ingin  keduanya sama-sama untuk . Untuk mencapai itu, diperlukan negosiasi berdasarkan aturan narmatif,” jelas Irawansyah dihadapan pekerja yang terdiri dari pekerja dari berbagai perusahan.

Diakui,  jika  pekerja sejahtera, maka  pasti mereka akan  bekerja  dengan maksimal, sebeb mereka merasa memiliki.   Tentu, pada saat yang sama, maka perusahan juga akan untung. “Agar ada kesamaan  visi, maka  pertama yang harus dilakukan adalah kedua belah pihak saling percaya. Akibatnya, saat negosialsi pasti akan menemui titik temu yang saling menguntungkan,” kata Irawansyah dalam acara yang juga dihadiri Kadisnaker Kutim  Darius Jiu Dian, Asisten Suko Buono, serta anggota DPRD Kutim Uce Prasetio ini.

Irawansyah mengakui,  sebelum dirinya jadi Aparatur Sipil Negara (ASN), dirinya juga adalah pengusaha kapal nelayan. Dalam usaha ini, sebenarnya cukup menguntungkan,  meskipun harus terhenti, karena dia  jadi PNS. “Tapi saat saya buat kapal nelayan,   nelayan cicil dengan saya, sampai  lunas.  Nelayan untung,  saya juga dapat untung, karena kapal laku. Jadi ada saling percaya, saling menguntungkan,” katanya.(ADV-Humas Setkab Kutim)