SANGATTA,Suara Kutim.com (12/3)
Tiga nama calon bupati yang mendaftar ke Partai Nasdem, Rabu (12/3) disampaikan jajaran DPD Nasdem Kutim ke DPW Nasdem Kaltim. Selain itu terdapat 1 nama yang melamar untuk posisi wakil bupati.
Sekretaris DPC Nasdem Kutim, Arfan menyebutkan ketiga nama yang melamar untuk posisi bupati yakni Ismunandar, Alfian Aswad dan Agus Aras sedangkan posisi wakil Ismail – kader Nasdem yang kini anggota DPRD Kaltim. “Setelah ada penetapan dari DPW Nasdem Kaltim, nantinya akan dilakukan pertemuan jajaran Nasdem dengan semua kandidat untuk menyampaikan visi dan misi serta hal-hal teknis lain terkait pencalonan,” terang Arfan yang juga anggota DPRD Kutim.
Kepada Suara Kutim.com, Arfan menyebutkan sebelum penetapan akan ada tim DPW Nasdem Kaltim untuk melakukan survey untuk mendengar langsung suara masyarakat dan kader Nasdem seputar kandidat calon bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup).
Sebelumnya saat dilakukan penjaringan sejumlah nama mulai menyemarakan Cabup Kutim versi Nasdem yakni Ismunandar (Sekda), Edward Azran (Asisten Adminitrasi dan Umum Setkab Kutim), Mugeni (Asisten Kesra Setkab Kutim), Mahyunadi (Ketua DPRD / Ketua DPD Partai Golkar Kutim), Ipong M (Ketua Gerindra Kaltim), Alfian Aswad (Wakil Ketua DPRD/Ketua DPD Demokrat Kutim), Agus Aras (Anggota DPRD Kutim/Demokrat), Ismail (Anggota DPRD Kaltim/Nasdem), Awang Ferdian (PDIP), Agiel Suwarno (Anggota DPRD / Ketua DPC PDIP Kutim).
Namun yang secara resmi mengembalikan atau mendaftar hanya Ismunandar, Alfian Aswad, Agus Aras dan Ismail. Dari empat nama yang bergulir, posisi Cawabup langsung diminati Ismail. Keterangan yang dihimpun menyebutkan posisi Cawabup sengaja diambil Nasdem karena posisi partai bentukan Surya Paloh ini tiada lain pelengkap dari sejumlah peraih kursi terbanyak seperti PPP yang bakal mengusung Ismunandar. “Kalau kami berduet dengan PPP tentu sudah mendekati pemenuhan syarat, dan kemungkinan besar akan bersatunya PKB yang mempunyai satu kursi sehingga semua berjumlah sepuluh kursi,” kata seorang kader Nasdem seraya minta tidak menyebutkan jatidirinya ketika ditanya strategi Nasdem menghadapi Pilbup mendatang.(SK-02/SK-09)
