SANGATTA (9/4-2018)
Bupati Kutim Ismunandar berharap pedagang di Pasar Induk Sangatta (PIS) selain memperat silahturahmi melalui Asosiasi Pedagang Pasar Kutai Timur (APPKT), juga mampu menjadi jembatan komunikasi antara pedagang dengan pemerintah.
Selain itu, APPKT ikut membantu pemerintah dalam pembinaan serta pengelolaan pengawasan barang dagangan sehingga tidak menimbulkan masalah. “APPKT, merupakan wadah untuk melakukan pembinaan serta mengkoordinasikan kepentingan pedagang dengan pemerintah sehingga terjalin komunikasi dua arah yang memberi arti bagi kedua belah pihak,” kata Ismu seusai mengikuti Deklarasi APPKT, Senin (9/4).
Menurut Ismu, PIS merupakan pasar yang diharapkan menjadi barometer bagi pasar lainnya sehingga dapat dijadikan acuan dalam melakukan penataan dan pembinaan.
Iapun berharap, pedagang PIS bisa menjadi pedagang yang cerdas melihat peluang sehingga mampu mengembangkan diri sebagai wirausaha yang mandiri dan sukses. Ia mengakui, Pemkab dengan kemampuan dana yang ada terus berusaha memenuhi kebutuhan pedagang PIS seperti listrik dan air bersih termasuk kemudahan akses bagi pedagang dan masyarakat.
Secara khusus, Ismu yang mengaku kerap berbelanja ke PIS menilai kondisi pasar yang dibangun Pemkab Kutim dengan dana besar ini terus berkembang dan menjadi pasar andalan masyarakat karena harganya membantu masyarakat. “APPKT tidak saja hanya memperjuangkan kepentingan pedagang saja, tetapi harus bisa menjadi pembina dalam pengembangan usaha serta menyediakan ruang konsultasi bagi anggota APPK jika menemukan masalah dalam berusaha,” pesan Ismunandar.(ADV2-KOMINFO KUTIM)
