Beranda kutim adv pemkab Ismu : Pabrik Semen Memberikan Dampak Positif Bagi Masyarakat dan Daerah

Ismu : Pabrik Semen Memberikan Dampak Positif Bagi Masyarakat dan Daerah

0

Loading




SANGATTA (8/4-2019)

Bupati Ismunandar

Pemkab  Kutai Timur kembali menegaskan jika pembangunan pabrik semen yang rencananya akan didirikan di Gunung Sekerat Bengalon  memberikan sejumlah dampak positif, baik kepada masyarakat juga pemerintah.  Bupati Kutim, Ismunandar menyebutkan, rencana pembangunan pabrik semen di Kutim tidak hanya akan berdampak pada penyerapan ribuan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat lokal Kutim. “Kedepan dipastikan ada multi player efek atau dampak secara menyeluruh, baik terhadap pertumbuhan perekonomian Kutim maupun bagi pendapatan asli daerah atau PAD pemerintah Kutim sendiri,” terangnya.

Terkait, penolakan yang dilakukan sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan rakyat Kutim, dinilai Ismu dasarnya tidak beralasan. Terlebih yang melakukan penolakan adalah masyarakat yang berada di luar Kutim. Selain itu, rencana pembangunan pabrik semen di Kutim, sudah melewati studi dan penelitian dari sejumlah ahli terkait potensi kawasan pegungungan Sekerat di Bengalon yang akan dilakukan eksploitasi. “Lokasi Pabrik itu di Gunung Sekerat, bukan di Goa Tapak
Tangan yang ada di Karangan tepatnya eks lokasi sasaran tembak saat TNI
menggelar Latgab beberapa tahun lalu,” ungkap Ismu.

Meski demikian, diakui untuk  pembangunan pabrik semen  belum
dibuatkan fisibitas studi atau studi kelayakan dari pihak Provinsi Kaltim. Jika hasil studi kelayakan, ujar Ismu,  dinilai dampak negatif bagi lingkungan, tentu rencana pembangunannya akan kembali dipertimbangkan.

Lebih jauh dijelaskan, Ismu, rencana pembangunan pabrik semen di Kutim
sudah  ada  sejak Kutim masih dipimpin Awang Faroek sebagai bupatinya. Sementara pihaknya hanya melanjutkan kebijakan yang dibuat bupati sebelumnya. Namun tentunya, besar harapan Pemkab Kutim dengan adanya rencana pembangunan pabrik semen di Bengalon tersebut. “Selain ada  bagi hasil dari produksi semen yang dihasilkan, juga akan adanya pusat pertumbuhan baru bagi daerah yang nantinya menjadi tempat berdirinya pabrik semen,” terangnya seraya menyebutkan kondisi pabrik semen di Pangkep – Sulsel dan Geresik – Jawa Timur.(ADV-Humas Setkab Kutim)

 

 

Artikulli paraprakPeserta Pemilu Fun Run Jelajahi Rute Sejauh 3 Km
Artikulli tjetërKemenhub Bakal Serahkan Pelabuhan Laut ke Kutim